Di tempat Louis dan Harry
“Jadi? Bagaimana dengan kalian? Apa ingin mencoba latihan juga?” Tanya Neji pada Louis dan Harry
“Ah, tidak. Kami hanya melihat-lihat saja” kata Louis
“Oh, baiklah kalau begitu” kata Neji
“Jangan salahkan aku kalau aja kalian terkena senjata-senjataku ya” kata Tenten
“Siip” jawab Harry sambil senyam-senyum pada Tenten
Dan begitulah, Neji dan Tenten berlatih berdua, sedangkan Lee berlatih sendiri di tempat lain sambil pemanasan
Tenten membuka gulungannya dengan cepat, kemudian memunculkan berbagai macam senjata dari dalamnya, ia pun melancarkan serangannya kearah Neji, namun sayang, semua serangan itu berhasil ditangkis Neji dengan mudah menggunakan Kaiten nya.
Disaat mereka berdua sedang berlatih bertarung, tak sengaja Neji melihat Harry memperhatikan Tenten dengan tatapan yang…. Sulit dijelaskan baginya. Membuat Neji merasa sedikit tidak suka. Hal itu sepertinya membuat Neji lengah sehingga sebuah kunai berhasil menggores lengannya.
“Yey! Kau hebat Ten!” seru Harry dari pinggir lapangan, sementara Louis sudah pergi entah kemana (takut kena kunai lagi)
“……” sedangkan Neji hanya diam tidak memperdulikan pujian-pujian yang dilontarkan Harry pada Tenten
“Neji, Kau tidak apa-apa?” Tanya Tenten hawatir pada teman rekan satu team nya itu. Ia pun segera memeriksa keadaan luka Neji
“Aku tidak apa-apa, hanya sebuah goresan kecil” kata Neji santai saja
“Hhh, kau ini! Luka kecil kalau dibiarkan akan infeksi. Sini, aku obati dulu” Tenten memaksa mengobati luka Neji, sedangkan Neji tidak bisa menolak, atau tepatnya tidak mau menolak
Dan sepertinya perlakuan Tenten pada Neji membuat Harry sedikit iri
Sementara itu, di tempat Lee berlatih…
“999, 1000, 1001, 1002, 1003, 1004….” Terdengar Lee sedang menghitung
“Wow, kau bisa push-up sampai lebih dari 1000 kali” kata Louis terkagum-kagum
“Aku bisa sampai 10.000 kali lho…” kata Lee bangga
“Boleh aku ikut push-up?” Tanya Louis
“Tentu saja”
Dan akhirnya Lee dan Louis berlatih bersama-sama
Beralih ke tempat Naruto, Chouji, dan Niall
“Huh… aku lapar…” kata Niall
“Aku juga”
“Aku juga”
“Bagaimana kalau kita makan ramen lagi?” tawar Naruto
“Ah, jangan ramen lagi. Apa di sini tidak ada makanan lain?” Tanya Niall
“Bagaimana kalau daging panggang?” Tanya Chouji
“Boleh juga tuh” kata Niall
Lalu, mereka ber 3 pun pergi ke tempat barbeQ
“Selamat makan” seru mereka bertiga saat daging-daging panggang itu sudah matang. Mereka makan dengan lahapnya, tepatnya dengan rakus. Sampai-sampai mereka melupakan hal yang terpenting
Di sepanjang jalan desa Konoha, tempat Liam dan Hinata sedang berjalan-jalan.
Disepanjang perjalanan, mereka berdua saling terdiam. Liam pun berinisiatif untuk membuka pembicaraan
KAMU SEDANG MEMBACA
One Direction Lost In Konoha (versi Indonesia)
FanfictionIni cerita tentang petualangan kelima personel OneDirection yang entah bagaimana bisa nyasar ke suatu dunia atau lebih tepatnya sebuah desa, Desa Konoha! Disana, mereka bertemu dengan tokoh-tokoh dari animasi Naruto. Naruto dan kawan-kawan pun heran...