Beberapa saat kemudian, di kantor Hokage
“Oh, jadi begitu” kata Tsunade sang Hokage setelah mendengar penjelasan dari para personel One Direction
“Jadi, apa yang harus kami lakukan?” Tanya Neji
“Hm… bagaimana ya…” Tsunade Nampak berpikir-pikir
“Hei Naruto, ternyata Hokagenya cantik ya…” bisik Harry pada Naruto yang berdiri disampingnya
“Hei, jangan salah. Gitu-gitu, umurnya sudah 53” bisik Naruto pada Harry
“WHAT! Ja-jadi… kau sudah tua ya!” seru Harry tiba-tiba sambil menujuk tepat kearah wajah sang Hokage dengan tidak sopannya
Mendengar perkataan Harry barusan, terlihat jelas urat-urat kemarahan di kepala Tsunade. Melihat itu, Naruto, Lee, Neji, dan Tenten segera mengambil tindakan dengan menyeret 5 orang itu keluar ruangan cepat-cepat dan segera menutup pintu rapat-rapat.
Dan benar saja, beberapa saat kemudian terdengar suara kaca pecah. Menandakan sang Hokage sukses melempar kursi keluar jendela
“Apa yang baru saja kau lakukan!” seru Tenten pada Harry saat mereka sudah diluar ruangan tapi masih di depan pintu kantor Hokage
“Dia memang jadi sangat sensitive saat seseorang membahas tentang umurnya” kata Naruto
“Maaf, aku hanya terkejut saat mengetahui ternyanya dia sudah nenek-nenek” kata Harry menyesal
“Hhh” Neji menghela nafas berat, sepertinya ia merasakan suatu firasat buruk
Dan takdir pun membela firasat Neji. Tiba-tiba saja sang Hokage berteriak dari dalam kantornya
“Naruto, Lee, Neji,Tenten! Kalian kutugaskan untuk mengawasi 5 orang itu! Tidak boleh membantah! Sekarang 5 orang itu tanggung jawab kalian!!!”
“APA!!!” sontak saja 4 orang yang dimaksud itu berteriak keberatan, tapi apa daya, mereka tidak bisa membantah tugas
“WOI!! Nenek-nenek gak boleh marah-marah! Cepet mati baru tau rasa!!” kali ini Louis yang berteriak dari luar kantor Hokage. Membuat Naruto, Lee, Neji dan Tenten harus repot-repot untuk menyeret 5 orang itu lagi untuk pergi menjauh, karena…
‘BRAK…!!!’
Sebuah meja berhasil menembus pintu, tentu saja karena sang Hokage yang melemparnya
“Hhh!!! Dasar anak-anak kurang ajar!! Berani sekali mereka berbicara seperti itu pada Hokage!!!” kata Tsunade sambil marah-marah
“Yah… mau bagaimana lagi, mereka kan orang baru” kata Shizune mencoba mendinginkan suasana
“Untung saja mereka semua kece, kalau tidak! Mereka pasti sudah ku bunuh!” kata Tsunade sambil mengeluarkan aura membunuh stadium 4
“A-ah… nona Tsunade….” Shizune menatap ngeri wanita di depannya itu
Di luar gedung kantor Hokage
“Hhh! Kalian ini ada-ada saja!” kesal Tenten
“Maaf… kalimat itu tiba-tiba saja keluar dari mulutku” kata Louis sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal
“Yasudah, jadi sekarang bagaimana?” Tanya Lee dengan sedikit serius
Beberapa saat kemudian, ada beberapa orang dengan 1 anjing menghampiri Naruto dkk
“Oi, Naruto, Lee, Neji, Tenten” sapa seseorang berambut coklat yang membawa anjing
KAMU SEDANG MEMBACA
One Direction Lost In Konoha (versi Indonesia)
FanfictionIni cerita tentang petualangan kelima personel OneDirection yang entah bagaimana bisa nyasar ke suatu dunia atau lebih tepatnya sebuah desa, Desa Konoha! Disana, mereka bertemu dengan tokoh-tokoh dari animasi Naruto. Naruto dan kawan-kawan pun heran...