-Nginep di rumah Neji-
“Hhh… akhirnya kakek-kakek itu selesai juga ceramahnya” celetuk Louis yang langsung di sambit sama Neji pake remote begitu Hiashi udah pergi.
“Gila! Kesemutan gue!” kata Zayn. Soalnya pas si Hiashi ngomel-ngomel, gak ada yang berani bergerak sedikit pun dari posisi mereka. Dan itu berdurasi selama 2 jam.
“Ka-kayaknya na-nanti kita d-disuruh b-bersih-bersih deh” kata Hinata sambil menunduk lesu.
“Hhhhhhhh….” Yang lainnya Cuma bisa menghela napas pasrah. Bayangin harus ngebersihin pecahan kaca se kediaman Hyuuga yang luas nya minta ampun. Tapi seharusnya mereka bersukur karena gak dimintain ganti rugi.
Beberapa saat kemudian pintu kamar Neji kebuka lagi, dan seorang Hyuuga kecil masuk.
“Kak Hinata, Kak Neji, dan yang lainnya di panggil ayah. Di suruh bersih-bersih katanya” kata Hyuuga kecil itu yang tak lain dan tidak bukan adalah Hanabi, adik Hinata dan adik sepupu Neji.
Setelah mendengar kata-kata barusan, yang lainnya langsung lemes. Kemudian mereka mengikuti Hanabi keluar kamar ke tempat Hiashi yang udah nyiapin alat-alat buat kerja rodi mereka.
.
.
.
“Fyuh… akhirnya selesai juga” kata Naruto yang langsung ambruk
“Iya, tapi sampe malem gini” sahut Niall yang langsung duduk nyender di tembok
“AWH, jempolku berdarah kena pecahan kaca” kata Ino caper
“Bodo” celetuk yang lainnya kompak. Sedangkan Inonya Cuma manyun
“Duh! Kalo pulang sekarang bisa diomelin ibuku nih” kata Shikamaru sambil nyeliat jam dinding yang menunjukkan jam 9 malem
“Iya nih, bisa-bisa malah dikunciin di luar nih” kata Kiba
“Ibuku juga pasti langsung ceramah panjang lebar kali tinggi(?) kalo aku pulang telat gini” kata Sakura
“Ah! Kenapa gak sekalian nginep aja!” usul Harry
Semuanya langsung nengok ke Harry begitu mendengar idenya
“Boleh juga tuh!” kata Ino yang dibalas anggukan dari yang lain
“Iya iya, dari pada diomelin di rumah” kata Kiba sambil ngebayangin Ibunya ngomel-ngomel ganas sambil ngelemparin panci dan berbagai alat-alat dapur lainnya
“Oke! Sudah di putuskan! Malam ini kita akan menginap di mansion Hyuugaaa!!!” seru Lee semangat
“HORRREEEEEEE” yang lainnya pun bersorak semangat minus Neji tentunya
“Kita boleh nginep di sini kan Neji?” Tanya Tenten dengan senyum yang dibuat semanis manisnya begitu merasakan aura angker dari Neji
“Nggg” Neji masih mikir, bingung mau ngejawab apa
“Boleh yah?” kali ini Tenten memohon dengan mata berkaca-kaca yang sukses menggoyahkan pendirian Neji
“Hh.. baiklah” jawab Neji akhirnya
“YEYYYYYYY” sekali lagi mereka bersorak dan tentu masih minus Neji
.
.
.
Pukul 23.00
“HUWAAAAA GAK BISA TIDUR!” teriak Louis di tengah kamar Neji
“Iya sama” sahut Harry yang matanya juga masih melek
“Sumpeh! Pengap banget nih kamar” timpal Zayn
KAMU SEDANG MEMBACA
One Direction Lost In Konoha (versi Indonesia)
FanfictionIni cerita tentang petualangan kelima personel OneDirection yang entah bagaimana bisa nyasar ke suatu dunia atau lebih tepatnya sebuah desa, Desa Konoha! Disana, mereka bertemu dengan tokoh-tokoh dari animasi Naruto. Naruto dan kawan-kawan pun heran...