Pagi harinya…
Di rumah Naruto
“OWHM…. Selamat pagi dunia…” seru Niall tiba-tiba saat ia baru bangun tidur.
“….” Naruto tidak merespon.
Merasa sepi karena tidak ada repon dari Naruto, akhirnya Niall pun kembali mengecek keadaan Naruto, dan ternyata dia masih tidur dengan pose yang sangat indah bagaikan model, kaki ngangkang, rambut acak-acakan, bajunya udah nggak karuan, mulut nganga, iler kemana-mana, serta suara ngorok yang membahana, dan yang jelas matanya masih merem (yaiyalah, namanya juga masih tidur)
‘Yaampun Naruto… tidur duluan, bangun belakangan… apa jadinya bangsa ini kalau semua orang sepertimu Nar …’ batin Niall sambil geleng-geleng sendiri.
Kemudian, Niall pun keluar kamar Naruto, karena merasa lapar dan mungkin juga karena merasa mual melihat pose Naruto.
Niall pun menuju dapur. Berhubung rumah Naruto nggak besar-besar banget (sempit banget malah) jadi Niall gak akan nyasar kalo mau ke dapur.
Disana Niall menemukan sebuah kulkas. Dimana ada kulkas berarti ada makanan. Begitulah pikiran Niall saat itu.
Niall pun membuka kulkas itu.
“Yaampun… walaupun rumahnya kecil begini, tapi makanannya…. BANYAK BANGET…!!!” kata Niall takjup. Dan dalam sekejap Niall sudah membersihkan isi kulkas Naruto, dan hanya menyisakan beberapa potong roti dan mentega.
Melihat roti-roti dan mentega itu, suatu ide iseng melintas di otak Niall.
“Aku kerjain ah…” gumam Niall sambil memasang senyum iblisnya.
Setelah itu, Niall bergegas menuju kamar mandi, kemudian ia Nampak mencari-cari sesuatu.
“Nah ini dia!” seru Niall saat menemukan sabun colek warna kuning.
Dengan cepat, Niall membuang isi mentega yang ada di kulkas tadi dan menggantinya menjadi sabun colek kuning itu.
“Beres!” kata Niall setelah memasukkan mentega jadi-jadian itu ke dalam kulkas.
“Tinggal ngebangunin Naruto nih” kata Niall.
Niall pun menuju kamar Naruto lagi, dan langsung membangunkan Naruto dengan cara memasukkan sebungkus garam kedalam mulutnya yang lagi nganga itu. Dan Niall pun berhasil membangunkan Naruto dengan sekali cara.
“Hoek..!! gila! Asin banget!!” kata Naruto yang udah bangun. Sedangkan Niall Cuma nyengir doang. Tapi cengiran itu hilang saat ia melihat Naruto muntah di tempat.
‘……..’ itulah yang dipikirkan Niall saat itu.
“Yaampun…. Jadi laper lagi deh… semua isi perutku keluar semua…” kata Naruto yang bikin Niall makin mual.
“Ah… aku mau makan…. Kamu nggak makan Niall?” Tanya Naruto pada Niall yang masih terbengong-bengong setelah sudah membereskan muntahannya.
“Ng-ngak usah aku masih kenyang” kata Niall sambil mengikuti Naruto keruang makan.
Lalu Naruto membuka kulkasnya.
‘Perasaan kemaren masih banyak makanannya, kenapa jadi tinggal segini? Tak apalah, yang penting masih ada makanan…’ Batin Naruto. Sedangkan Niall Cuma cengar-cengir ngeliat ekspresi wajah Naruto yang keliatan idiot banget.
Dan cengiran itu menjadi-jadi saat Naruto mulai menngoleskan mentega ke rotinya, dan kemudian… Naruto memakannya! Rasanya Niall ingin sekali tertawa saat roti itu sudah digigit Naruto.
dan beberapa saat kemudian…
“HOEEEKKK….” Naruto muntah lagi, dan kali ini lebih parah dari yang tadi. Membuat Niall merasa teramat sangat mual dan akhirnya… mereka ber 2 muntah berjama’ah.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Direction Lost In Konoha (versi Indonesia)
FanfictionIni cerita tentang petualangan kelima personel OneDirection yang entah bagaimana bisa nyasar ke suatu dunia atau lebih tepatnya sebuah desa, Desa Konoha! Disana, mereka bertemu dengan tokoh-tokoh dari animasi Naruto. Naruto dan kawan-kawan pun heran...