Malam itu, Naruto tiba-tiba saja terbangun dari tidurnya. Baru saja ia habis bermimpi aneh. Dalam mimpinya itu, ia bertemu dengan kedua orang tuanya yang sudah meninggal. Dan di dalam mimpinya itu, ayah dan ibunya mengulurkan tangan mereka ingin mengajaknya pergi.
‘Apa maksud mimpi itu?’ batin Naruto
Ia pun memejamkan matanya, mencoba untuk tidur lagi. Tapi tidak bisa, mimpi itu terus-menerus mengganggu pikiranya. Naruto pun bangun dan duduk di ranjangya. Kemudian ia melihat Niall yang sedang tertidur pulas dengan pose yang sangat tidak elitnya.
Tanpa perfikir panjang, Naruto pun membangunkan Niall.
“Niall, bangun” kata Naruto sambil menggoyang-goyangkan tubuh niall dengan gagang sapu (yang ia dapat entah dari mana) karena Naruto malas turun dari tempat tidur.
“Hmm” Niall bergumam, namun masih tetap tidur
Kemudian Naruto berusaha membangunkan Niall lagi dengan mengibas-ngibaskan ijuk sapu di hidung Niall. Alhasil Niall bersin berkali-kali, tapi tetap tidur.
“Hhh… yasudahlah” gumam Naruto menyerah.
“Hah? Ada apa?” Tanya Niall yang langsung terbangun saat mendengar gumaman Naruto yang super pelan itu
‘Dari tadi kek!’ batin Naruto jengkel
Kemudian Niall pun bangun dan duduk diranjangnya juga.
“Ada apa?” Niall mengulangi pertanyaannya,
“aku habis bermimpi aneh” kata Naruto.
“Oh, aku juga habis bermimpi aneh” kata Niall sambil menguap.
“Emangnya kau habis mimpi apa?” Tanya Naruto.
“Tadi aku mimpi ngeliat kuda pake topi baseball makan burger sambil jongkok,” kata Niall dengan wajah polos.
“Serius!” kata Naruto sewot
“Aku serius!” kata Niall ngotot
“…”
“…”
Hening sejenak,
“Memangnya kau mimpi apa sampai-sampai membangunkanku?” Tanya Niall setelah beberapa menit diem-dieman
“Aku tadi mimpi… aku ketemu sama ke dua orang tuaku yang udah meninggal,” kata Naruto sambil nunduk.
“Hm… mungkin kau sedang merindukan mereka,” kata Niall yang menatap Naruto penuh arti.
“Lalu mereka tersenyum, kemudian mengulurkan tangan dan ingin mengajakku pergi,” kata Naruto.
Seketika itu juga Niall langsung melotot
“Aku pernah dengar mitos. Katanya, saat seseorang bermimpi diajak pergi seseorang yang sudah meninggal, tak lama lagi orang itu akan meninggal.” kata Niall membuat Naruto shock berat.
“Hahahaha… tapi itu tidak mungkin! Itu kan cuma mitos!” kata Niall sambil tertawa garing saat melihat Naruto memandang lurus kearahnya dengan tanpa ekspresi.
“Sudahlah, sebaiknya kau tidur lagi saja. Yang tadi tidak usah difikirkan” kata Niall
“Hm, baiklah” kata Naruto yang kemudian tertidur.
Niall pun mencoba untuk tidur juga, namun kali ini malah dia yang jadi tidak bisa tidur karena memikirkan hal yang tadi.
‘Ukh! Sial!’
******
‘Hhhh… dingin…. Gelap…. Hi~ serem….’ Batin Zayn sambil ngeringkuk pasrah diantara batu nisan-batu nisan yang tersusun rapi di pemakaman itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Direction Lost In Konoha (versi Indonesia)
FanfictionIni cerita tentang petualangan kelima personel OneDirection yang entah bagaimana bisa nyasar ke suatu dunia atau lebih tepatnya sebuah desa, Desa Konoha! Disana, mereka bertemu dengan tokoh-tokoh dari animasi Naruto. Naruto dan kawan-kawan pun heran...