Aku merasa seperti orang goblok.
Mungkin karena aku sudah kelewat capek—dan berhubung disini mati lampu, jadi aku kurang bisa melihat semuaya dengan jelas—tapi astaga, masa sih aku bisa se-goblok itu sampai melewatkan kejanggalan terbesar yang jelas-jelas ada di depan mata?
Jadi gini, saat aku dan Hyukjae sudah keburu memanjat naik untuk masuk ke lubang yang ada di langit-langit—yup, rasanya kayak déjà vu—aku baru tersadar akan sesuatu yang penting banget. Logikanya, si pelaku nggak bakal bisa secepat itu membawa Krystal 'kabur' lewat lubang di langit-langit, jadi pasti saat lampu mati dia dengan sigap membawa Krystal bersembunyi di suatu tempat—dan kalau tebakanku benar, dia pasti bersembunyi di kolong kasur. Lubang di langit-langit itu hanyalah kamuflase belaka, dan menurutku, satu orang saja nggak akan bisa untuk melakukan semua itu.
Jadi pelakunya ada dua orang.
Singkatnya begini. Saat lampu mati, pelaku nomor 1 membuat lubang di langit-langit sementara pelaku nomor 2 langsung menyergap Krsystal—barangkali membekap mulutnya dengan kloroform atau semacamnya, kemudian dia bersembunyi di kolong kasur. Yuri memang menyalakan lampu senter dari ponselnya dengan cekatan, tapi si pelaku nomor 2 memiliki gerakan yang lebih cepat lagi jadi begitu senter sudah dinyalakan, dia sudah bersembunyi dengan rapi di kolong kasur—oh, omong-omong, kolong kasur rumah sakit disini tipenya tertutup sampai bawah oleh seprai alias tempat sembunyi yang bagus dalam keadaan mendesak.
Kami semua yang panik pasti langsung mengira bahwa Krystal sudah dibawa kabur lewat lubang di langit-langit itu, tanpa memikirkan semua kejanggalan yang ada, persis seperti yang diinginkan oleh si pelaku. Kemudian, saat kami semua berpencar untuk melaksanakan tugas kami, si pelaku baru benar-benar membawa Krystal kabur. Si pelaku sudah memperhitungkan semua ini dan sialnya, semua perhitungannya tepat.
Oh, kalian penasaran kenapa aku nggak menyebutkan nama Sehun dari tadi?
Well, sayangnya, aku harus mengatakan bahwa Sehun adalah pelakunya.
Yup, dia pelaku dari semua teror yang diterima Krystal. Surat-surat teror itu dia yang tulis, tapi si pelaku nomor 1—atau rekan kriminalnya, aku lebih suka menyebutnya begitu—yang bertugas untuk mengirimkan surat itu. Kenapa surat tanpa nama pengirim itu bisa lolos saat penyortiran surat di kantor pos? Itu karena rekan kriminalnya Sehun punya cara untuk menyelipkan surat itu di tas jumbo berisi surat-surat yang selalu dibawa oleh Pak Pos tiap pagi.
Bagaimana cara dia menyelipkannya? Yah, bisa jadi saat si Pak Pos sedang mengisi bensin motornya setiap pagi dan si rekan kriminalnya Sehun itu menyamar menjadi petugas di pusat pengisian bensin. Saat si Pak Pos lengah, si rekan kriminalnya Sehun itu bisa menyelipkannya dengan mudah—dan berhubung si Pak Pos memang sudah agak tua dan kurang awas, itu bukan hal yang sulit.
Sehun juga yang mengirim bangkai burung kenari yang malang itu—dan yang paling penting, dia juga yang memasang alat peledak ringan di mobilnya Krystal.
Lalu kenapa dia mau-maunya melindungi Krystal sampai-sampai punggungnya terbakar begitu? Yah, itu sengaja dilakukannya supaya nggak ada orang yang mencurigainya sebagai tersangka. Itulah bagian yang paling pentingnya. Hell, harus aku akui dia itu aktor yang bagus. Maksudku, aktingnya di depanku dan yang lainnya itu cukup meyakinkan, loh. Aku heran kenapa dia nggak jadi pemain film aja.
Jangan pikir aku cuman asal tuduh aja, ya. Aku punya bukti yang kuat kok—in fact, aku punya banyak malah.
Misalnya nih, Sehun yang saat ini lagi menodongkan pistol ke kepala Krystal sementara aku dan Hyukjae berusaha untuk membebaskan cewek malang itu.
Singkatnya, Sehun sedang berusaha untuk mengikat Krystal di sebuah kursi di gudang dekat kamar rawatnya saat aku dan Hyukjae memergokinya. Kami berkelahi sebentar, kemudian saat aku dan Hyukjae sama-sama lengah, Sehun malah membawa Krystal—menyeret, sebenarnya, karena dia terlalu panik dan mungkin nggak kepikiran untuk menggendong cewek itu—kabur dari hadapan kami berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Letter
FanfictionDonghae dan Yuri di hadapkan dengan sebuah kasus baru. Kali ini, mereka dimintai tolong untuk mengungkap siapa pengirim surat teror yang ditujukan untuk Krystal Jung, artis terkenal yang lagi naik daun. Masalah semakin serius saat Krystal menerima s...