96 7 0
                                    

Wahaii para readers tolong budayakan VOTE terlebih dahulu sebelum membaca

happy reading.......

Gio pov

Gue hanyalah seorang laki laki yang mencintai seorang gadis buruk rupa, gue sudah mencintainya sejak awal gue melihat dia masuk SMP gue mencintainya bukan karena dia cantik bahkan sudah gue katakan dia adalah seorang gadis buruk rupa, gue mencintainya karena her personality dia satu satunya perempuan dari ratusan siswi yang ada di sekolah gue yang dapat menarik perhatian gue.

Mungkin semua orang dapat mengagumi diri gue tapi gue hanya mengagumi dirinya setelah kedua orangtua gue, dia gadis yang pintar, baik, pandai dalam berbahasa Japan dan gue selalu suka melihat dia disaat sedang berbicara dengan guru bahasa Japan menggunakan bahasa yang dia sudah kuasai mungkin dari kecil??.

 dia juga pandai berkuda ia mengukiti pelatihan khusus berkuda di sekolah berkuda milik keluarga gue mungkin dia tidak tau tapi gue tau segalanya karena guru yang mengajarinya adalah saudara gue sendiri dan saudara gue selalu cerita kalau  dia itu adalah seorang gadis yang tangguh ia juga selalu memenangkan competition yang diselenggarakan oleh sekolah berkuda milik keluarga gue bahkan tahun ini dia mendapatkan beasiswa selama dua tahun untuk mengikuti kursus berkuda gratis.

Jarang sekali ada perempuan yang menyukai hal hal yang berkaitan dengan luar rumah dan matahari tapi dia gadis yang gue cinta bukan hanya pandai berkuda namun dia juga pandai bermain skateboard, surfing board, and swimming or diving. Sungguh perempuan langka seperti ini tidak hanya pintar dalam permainan luar ia juga pintar dalam akademik dan gue sudah melihatnya langsung pada hari ini.

KRIINGGGG KRIINGGGG KRIINGGGG KRIINGGGG(4x)

Bunyi alarm yang sudah gue setel semalam membangunkan tidur gue setelah gue bermain PS bersama Lorenzo sampai jam dua pagi bahkan gue lupa kalau semalam Lorenzo tidur di kamar gue 

"FUCK!! udah jam tujuh!" teriak gue setelah mematikan alarm yang ada diatas meja

"woy gembel bangun lo!! udah telat nihh!! si Kirana gimana?!" teriak gue sambil membangunkan Lorenzo yang masih mendengkur

"hah?? emang sekarang jam berapa?" tanya Lorenzo yang masih setengah sadar

"udah jam tujuh goblok!! kita belom mandi lagi" kata gue sambil mendorong tubuh Lorenzo sampai jatuh ke lantai

"Bangsat!! lo kenapa gak bangunin dari tadi?!" ucap Lorenzo lalu bangkit dari duduknya saat terjatuh

"gua aja baru bangun, itu juga bangun gara-gara alarm yang gua pasang coba kalo kaga bablas gua tidur sampe siang" kata gue lalu mengambil handuk yang dijemur depan kamar mandi

"Yo gua dulu lahh yang mandi" teriak Lorenzo sambil menarik tubh gue sampai tubuh gue mundur beberapa langkah

"dihh apa apaan lo! gamau gua dulu! mandi lo mah lama males gua" seru gue sambil menarik tubuh Lorenzo hingga mundur beberapa langkah lalu gue dengan kecepatan kilat masuk kedalam kamar mandi namun lama menutup pintu ternyata lorenzo sudah berada di dalam 

"lo ngapain?! mau ngintip gua?" tanya gue kaget saat menoleh ke belakang ternyata ada dirinya

"udalahh biar cepet berdua aja, lagipula gue juga punya kok dan gak nafsu juga sama punya lo" kata Lorenzo lalu dia membuka bajunya dan akhirnya karena waktu yang mepet gue harus mandi bareng sama kunyuk satu ini

selesai mandi dan ganti baju kita langsung lari turun kebawah dan memanaskan motor, kita harus jemput Kirana dulu sebelumberangkat ke sekolah kalau tidak dia bisa ngamuk nanti

kini kita sudah sampai dirumah Kirana dan ternyata gadis itu sudah berada di depan rumahnya dengan wajah kesal, sepertinya sebentar lagi kita kena semprot nihh

IMAGINATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang