Haiii I'm back
Gimana lancar gak UAS nya?
Buat adek-adek yang baru UAS semangat yaaaHappy reading
Gio pov
Hari ini selesai latihan sepak bola sama Lorenzo gue pulang kerumah dan menemukan kakak gue yang baru saja ingin pergi dari rumah
"kak Sheina? mau kemana?" tanya gue sambil menghempaskan tas gue ke sofa
"mau ke kandang kuda" jawabnya singkat sabil duduk di sofa dan memakai sepatu boots miliknya
"kandang kuda? mau ngapain?" tanya gue bingung
"gue dengar sekarang Pappy sudah memiliki anak murid andalan dan begitu pun Vigo bahkan katanya dialah yang mengajari nya selama ini, gue gak nyangka aja sihh ada anak murid yang bisa buat Pappy sangat memuji nya daripada gue dan bahkan katanya Pappy juga memberikan beasiswa serta memberikan dua ekor kuda handalan yang ada di kandang ke anak itu. yang tambah bikin gue excited buat ketemu anak itu soalnya dia adalah seorang gadis, baru kali ini Pappy membicarakan anak muridnya sampe seperti itu" jelas kak Sheina panjang lebar dan ucapannya itu membuat gue mengerti kalau dia adalah Gea gadis yang gue cintai
"lo kesana cuma mau kenalan sama tuh orang?" tanya gue lagi karena gue sudah mulai penasaran
"gue udah bilang Vigo kalau gue mau ngajak cewe itu tanding di arena, gue mau lihat sejago apakah cewe itu" jawab kak Sheina yang langsung membuat gue membulatkan mata tak percaya
"what? tanding? gila lo! baru ketemu udah ngajak ribut, tiati sawan anak orang ngelihat lo" ucap gue tak percaya
"mau ikut gak lo? ikut ajalah temenin gue, sekalian siapa tau cewe nya cakep trus lo suka sama dia. gua jamin sihh yaa.. kalo Pappy sama Vigo sudah angkat jempol berarti tuh cewe pasti keren" ajak kak Sheina
"gue ikut dong... tapi bentar gue ganti baju dulu, gaenak kan gue bau keringat gini..." ucap gue lalu berlari menuju lantai dua dan memasuki kamar
gue memilih baju yang cocok buat pergi kesana dan menambahkan beberapa semprotan minyak wangi ke baju yang gue pakai
"andai lo tau kak, bukan cuma Pappy dan Vigo yang kagum sama cewe yang lagi lo penasarin saat ini tapi gue juga kak. bahkan dia bisa buat gue jatuh cinta tergila-gila saat pada pandangan pertama, dan gue yakin lo bakal suka sama dia saat sudah bertemu nanti" ucap gue dalam hati sambil melihat ke kaca lalu setelah selesai gue pun turun menghampiri kakak gue yang sudah berada di teras rumah
kami menaiki mobil gue lalu gue pun menginjak pedal gas dan meninggalkan rumah
"apa lo udah perhan bertemu dengannya?" tanya kak Sheina tiba tiba dan membuat fokus gue pun memecah menjadi dua
"belum" jawab gue singkat sambil terus mencoba fokus kembali ke jalanan
"berarti nanti lo juga harus ketemu sama dia" kata kak Sheina dan membuat gue kaget
"gue udah pernah melihat dia dan gue juga sudah tau beberapa informasi tentang dia, jadi gue rasa kayaknya gue gak perlu bertemu dengan dia" seru gue mencoba menolak
"lohh kenapa? apa dia juga udah tau lo?" tanya kak Sheina lagi dan kali ini gue hanya menjawab dengan gelengan kepala
"hmmm menurut lo dia kayak gimana? Dari info yang lo tau aja dahh" tanya kak Sheina lagi sepertinya dia benar benar penasaran
"dia gadis yang pantang menyerah, penuh dengan semangat, baik, selalu ingin berusaha, dan beda" jawab gue singkat karena akan panjang jika gue harus mendescripsi kannya jika itu menurut gue
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINATION
Teen FictionGio: "mulutku menjadi bisu disaat aku berada didekatmu sehingga aku hanya bisa memandangmu dari kejauhan, tampa memberi tau bahwa aku mencintaimu, gadis buruk rupa" Gea: "aku hanya bisa menjadi salah satu penggemar rahasiamu dari ratusan perempuan y...