じゅうよん

60 3 0
                                    

Di mulmed ada pacar Denira namanya Marvel

Rasa tak menyangka saat menyadari kehadirannya disisni, terasa mimpi namun nyata dan tidak ingin bangun kembali dari kenyataan indah ini

Ini hal pertama kalinya ada siswa Dalton School yang tahu kalau gue berpakaian seperti ini, karena saat disekolah ini bukan gaya gue melainkan gaya gue itu dengan kacamata dan rambut yang diikat satu itulah gaya gue 

entah gue harus bertingkah seperti apa, namun hati ini tak lagi bisa tenang karena kini orang yang sangat berpengaruh dalam hidup gue dan yang kini menempati hati gue ada di hadapan gue

"Ge, gue gak nyangka banget kalau lo bisa hitzz kayak gini!" ucap kak Kirana ke gue

"hitz gimana kak? engga kok" seru gue yang masih seperti diri gue sendiri yaitu gadis lugu

"secara Ge orang Hitz itu pasti dikenal orang banyak, dan sekarang hampir semua orang yang ada disini kenal semua sama lo. yaaa meski disekolah lo beda banget, bedaaaa banget bedanya 180° parahh!" kata kak Kirana

"emang Gea kalau disekolah gimana kak?" tanya Fanya yang penasaran ke kak Kirana

"Gea kalau disekolah gimana? Gea itu---first. dia itu kutu buku, second. dia itu pendiam, third. dia itu jadul banget, pokoknya gak banget dehh tapiii gue suka banget sama gaya dia yang sekarang yaa kayak gini. andai Ge lo ke sekolah kayak gini juga gue jamin lo bakal ngalahin popularnya cewek SMA dehh apalagi lo pinter banget, jago olahraga, pokoknya jago dalam segala hal dehh. sebenarnya lo itu type idaman para cowo tapi lo masih belum bisa menempatkan diri lo dengan tepat" jelas kak Kirana panjang lebar

Gue cukup terkejut saat kak Kirana bicara seperti itu, jelas baru pertama kali orang yang selama ini mengetahui sisi lain dari gue bicara seperti ini ditambah sekarang ada kak Gio

"iyaa Ge kalau lo sampe benar-benar ngubah penampilan lo kayak gini ke sekolah pasti gue jamin kalau gue bakal jatuh cinta sama lo. tapi gapapa sih kalau lo mau tetap jadi Gea yang jadul disekolah yang penting kalau lo jadi pacar gue dan gue ajak jalan lo gabakal malu-maluin gue soalnya gue sekarang tau gaya lo kalau diluar sekolah" seru kak Lorenzo dengan pede

"OMG!! Geaaa gue jadi ngefans sama lo dehh" kata Fanya sambil bertingkah seolah baru saja bertemu dengan idolanya

"Apasihh aku tuh gapantes di fan'in" seru gue

"menurut gue lo lebih cantik saat jadi diri lo sendiri, karena bukan cara berpakaian yang membuat orang jatuh cinta tapi just be yourself. mau disekolah atau diluar sekolah lo harus tetap jadi diri lo sendiri" ucap kak Gio yang membuat gue tak bisa mengungkapkan sepatah kata pun

Gue hanya bisa diam tanpa kata dan tak percaya kalau seorang Gio yang sangat popular dan jika dilihat dari sisi penampilan sepertinya dia menyukai cewe yang berpakaian mewah justru berbicara seperti itu

Ternyata bukan hanya gue yang tidak bisa bicara tapi kak Kirana, Lorenzo dan Fanya pun juga bungkam hanya menatap kak Gio tak percaya

"Okay gue gasuka keadaan macam ini, gue laper mau makan mie ayam" ucap kak Gio lalu berjalan pergi

"Ayo ikut Ge" ajak kak Lorenzo sambil mengampit lengan gue sehingga gue kini berjalan disampingnya

Kami berjalan menuju penjual mie ayam yang tidak jauh dari tempat kami berdiri

Gue duduk disamping kak Lorenzo dan didepan gue kak Gio sedangkan kak Kirana duduk didepan kak Lorenzo lalu Fanya duduk di ujung meja samping kak Kirana

"Lo mau apa Ge?" Tanya kak Lorenzo

"Biasa aja kak, jangan pake saus atau sambal" jawab gue

Entah apa yang gue rasa sekarang gue bingung kenapa kak Lorenzo bisa bersikap manis seperti itu

IMAGINATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang