WILL POV
"Kau harus bersiap2 sekarang Will, kita akan terlambat," pinta Jojo
"5 menit lagi," balasku sambil mencoba kembali tidur,
"Ayolah Will, kita akan terlambat,"
"Baikalh, baikah," jawabku bangun sambil menatap Jojo,
"Cepatlah aku akan menunggu diluar, aku membuatkanmu makan siang,"
Aku langsung menuju wc untuk membersihkan diriku selagi membiarkan Jojo pergi.
Setelah cukup bersih, aku memakai bajuku. Sebuah kemeja, celana pendek jeans, dan sebuah blazer panjang melengkapiku hari ini."Makanlah dlu," sahut Jojo,
"Kau bilang tadi kita akan terlambat," balasku,
"Aku hanya berbohong," jawabnya sambil berlari menjauh,
"JOJOOOO!!" teriakku kepadanya.
*********
"Apa kau sudah mengunci apartment ?" tanyaku kepada Jojo didalam mobil,
"Sudah,"
"Baiklah kita pergi sekarang," jwabku,
Jojo membawa mobilku menuju bandara, menemui Mike dan tentunya Brandon disana.
"Ah Will, sebentar lagi rekanmu akan datang," sahut Mike,
Aku hanya membalasnya dengan senyuman, dan Brandon yg ada disebelahnya hanya menatapku dan sedikit tersenyum,
"Jojo, pegang ini aku harus menuju toilet,"
"Baiklah,"
Aku pergi dari ruangan yg sudah disiapkan untuk kami berkumpul.
Setelah menyelesaikan tugasku mengeluarkan cairan aku sekarang berada didepan kaca toilet menatap diriku sendiri,"Kau tidak berubah Will," panggil seseorang masuk kedalam toilet,
"Apa maumu ?" jawabku kepada Brandon,
"Tidak ada, aku hanya ingin bertemu denganmu,"
"Kita sudah bertemu, berhentilah memberikan wajah lemasmu kepadaku," balasku
"Apa kabarmu ?" tanyanya,
"Aku baik, lebih baik malah" jawabku percaya diri,
"Baguslah, aku kira kau akan bunuh diri setelah kejadian itu,"jawabny,
"Bunuh diri ? apa kau bodoh. ? aku tidak akan merelakan nyawaku hanya kepada seseorang yg sangat tidak ada artinya dalam hidupku. Kupikir kau yg akan bunuh diri ?" balasku meninggalkan toilet,
BRANDON POV
"Bunuh diri ? apa kau bodoh. ? aku tidak akan merelakan nyawaku hanya kepada seseorang yg sangat tidak ada artinya dalam hidupku. Kupikir kau yg akan bunuh diri ?"
entah kenapa hatiku sedikit perih mendengar perkataan Will. Walau sebenarnya aku sudah tidak mencintai Will lagi. Will hanya masa laluku. Sekarang aku hanya akan fokus kepada pekerjaanku dan juga Viola. Ya Viola adalah tunanganku, dan dalam waktu dekat aku dan dia akan melaksanankan pernikahan.Aku kembali menuju ruang pertemuan kami dibandara tersebut. Kulihat seorang lelaki yg meggunakan sebuah jas lengkap dengan koper yg ia gandeng bersamanya bergabung dimeja kami,
"Oh Mr. Trinity, ini Blom, pemain utama bersama Will di film kita," sahut Mike,
"Trinity," jawabku membalas salamnya,
"Blom," balasnya.
Will hanya menatap kami berdua sinis, bagaikan aku adalah seorang parasit baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Like The Movies; PURPOSE BOOK 2 [BOYXBOY]
Romance[[ BOOK 2 OF 3 ]] Setelah ditinggalkan oleh Brandon, Will akhirnya bisa kembali bangkit dari keturpurukannya selama 2 tahun. Melanjutkan hidupnya dikota New York, ia menemukan kembali cinta, kebencian, keberanian, drama, dan arti hidup dalam dirinya...