WILL POV
"Will ?" panggil seseorang dibelakangku,
Badanku yang lemas membalik dan melihat seseorang yang sedari tadi kupikirkan,
Tangisanku kini kembali pecah, aku berlari memeluknya dan memukul kedua dadanya perlahan,
"Kenapa kau tidak memberitahuku,"
"Kau jahat !"
"Aku membencimu Van, aku membencimu,"
ya hanya itu kata-kata yang terus kuulang dalam pelukan Evan. Mungkin sekarang kemeja yg ia kenakan telah basah karna air mataku,
"Kenapa kau tidak memberitahuku jika kau sakit !" teriakku menangis,
aku bisa melihat kedua mata Evan yang kini berkaca-kaca melihat diriku.
"Evan tidak sakit Will,"
hanya itu yang ia katakan.
"Evan, Evan hanya kecapean, dan, dan itu mungkin cuman kelalaian Evan,"
"Dasar bodoh !"
"Kenapa kau begitu bodoh !"
"Apa kau tidak pikir diriku ha ! Kau ingin meninggalkanku ! Aku membencimu van!" teriakku kembali menangis,
"Evan disini Will, Evan tidak akan pernah meninggalkanmu,"
"Evan aku mencintaimu, jangan tinggalkan diriku,"
Yup, akhirnya aku mengatakan suatu kalimat yang sangat kubenci sedari dulu. Tapi kini, Aku membutuhkan dan aku mencintai Evan. Aku tidak ingin kehilangan dirinya. Aku tidak ingin jauh darinya,
"Aku ada disini Will, tenanglah," balasnya memelukku sambil mencium kecil kepalaku,
----------------------------------------------
BRANDON POV
>flashback<
"Apa kau mencintai Will ?" tanya Evan yang sekarang berada didepanku,
"Mencintainya ? Lebih dari itu !" balasku menggebuh,
"dan kau ?" tanyaku,
"Aku ? Aku mencintainya dari dirimu mencintainya," balasnya begitu percaya diri,
"dan apa maksudmu menanyakan hal seperti ini kepadaku ?" kesalku,
"aku ingin kau menjaganya," jawab Evan jelas sambil melipat kedua tangannya,
"Menjaganya ? Apa maksudmu ?" kikuk kubertanya,
Iapun memberikanku sebuah kertas lipatan.
"Apa ini ?" tanyaku membuka kertas tersebut,
"Mungkin aku tidak bisa membahagiakan Will selamanya, dan waktu ku bersamanya juga tidak akan lama, maka dari itu aku ingin kau menjaganya,"
"Kau, kau terkena kanker ?"
"Mungkin aku lengah mengurus kesehatanku, hingga aku terkena kanker,"
"dan, a-apa Will tau ini ?" tanyaku,
"tidak, dia tidak tahu mengenai ini, dan kuharap kau tidak memberitahunya,"
"kenapa kau tidak berobat ?" tanyaku lagi,
"hm buat apa berobat ? toh stadium ku juga sudah stadium 3 sebentar lagi aku akan pergi, rambutku saja sudah mulai rontok," jawabnya santai,
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Like The Movies; PURPOSE BOOK 2 [BOYXBOY]
Romansa[[ BOOK 2 OF 3 ]] Setelah ditinggalkan oleh Brandon, Will akhirnya bisa kembali bangkit dari keturpurukannya selama 2 tahun. Melanjutkan hidupnya dikota New York, ia menemukan kembali cinta, kebencian, keberanian, drama, dan arti hidup dalam dirinya...