Not Like The Movies; PURPOSE BOOK 2 [BOYXBOY]

secret love

EVAN POV

Melihat Will memeluk Brandon dengan erat membuatku merasakan sesuatu yang begitu sakit didalam diriku. Aku merasakan kekecawaan dan kehampaan dalam diriku.

Melihatnya tertawa lepas berbincang dengan Brandon tambah membuatku begitu kalah.

Mungkin hati Will hanga untuk Brandon seorang, tidak untukku.

Entah rasa sakit ini yang begitu terasa hingga membuatku tidak tahan melihat mereka berdua. Kuputuskan untuk beranjak pergi dari meja tersebut dan keluar dari gedung.

Aku bisa melihat suara panggilan Will dan juga Jojo dan aku hanya lurus dan tak menghiraukan mereka.

----------------------------------------------

WILL POV

Sepulang dari acara semalam, Evan meninggalkan meja kami. Aku tidak tahu mengapa ia meninggalkan meja kami begitu saja dan pergi meninggalkanku.

Sesampainya di apartment, dengan perasaan sedikit kesal aku langsung menuju apartment Evan.

"Evan bukalah" panggilku sambil mengetuk pintu rumahnya,

"Evann" panggilku lagi,

"Mungkin dia belum pulang," sahut Jojo,

"Evan keluarlah," panggilku,

Tapi hasilnya sama saja, Evan tetap juga tidak keluar.

Aku merasa goyah sekarang. Apakah Evan marah ? atau jangan-jangan dia cemburu denganku ?

Telfonku pun tiba2 berdering,

"Brandon ?"

"Baiklah aku akan menunggumu"

Brandon sudah berada dibawah dan dia akan menemuiku. Akupun pergi masuk keapartmentku.
----------------------------------------------
EVAN POV

Aku bisa mendengar bagaimana Will memanggilku dan pergi meninggalkanku karna Brandon. Apakah ia benar2 kembali mencintai Brandon ? Apakah ini tandanya aku harus berhenti mencintai Will ?

Aku mengambil beberapa kaleng bir didalam kulkas dan membawanya kebalkon luar. Aku meratapi begitu dinginnya malam sambil meneguk birku.

Tiba-tiba saja hujan pun turun. Hujan tersebut mengguyur deras membasahi kota New York malam ini. Aku pun akhirnya kembali masuk kedalam kamarku dan segera membersihkan diri dan tidur.

Keesokan harinya, aku yang terbangun dari tidurku yang begitu kurang segera bersiap untuk menuju kantorku. Berkas dan segalanya sudah siap, segera aku keluar dari apartmentku dan pergi menuju garasi mobil.

"Evan ?" panggil seseorang,

"Hey, Jo," jawabku sambil membuka pintu mobil,

"Kemana kau semalam ?" tanya Jojo sambil menggendong plastik yang berisikan beberapa bahan makanan,

"Semalam aku ada urusan mendadak" jawabku berbohong,

"Ohh, pantas saja semalam Will mencarimu diapartmentmu tapi tak ada jawaban," jawab Jojo,

"Apa dia sudah bangun ?" tanyaku,

"Sepertinya belum, kenapa ?" balasnya,

"Hm tidak, jagalah dia, dia sudah bekerja keras. Aku pergi dulu" jawabku masuk kedalam mobil dan meninggalkan Jojo yg masih terdiam bingung,