Not Like The Movies; PURPOSE BOOK 2 [BOYXBOY]

needed me

WILL POV

Aku akhirnya bisa merasakan suasa panas kehangatan kota New York. Setelah masuk kedalam mobil yang Mike sudah siapkan akhirnya aku langsung pergi menuju apartmentku yang baru.

Apartment lamaku akhirnya kutinggalkan. Untuk keamanan diriku, Mike menyuruhku pindah dan akhirnya aku sekarang disini, di apartment baruku.

Semuanya sudah tersusun rapi, aku sengaja meminta barang-barang kamarku dipindahkan kembali kesini, dan yah kamarku masih bisa terlihat sama walau posisinya saja yg berbeda.

"Will kau tidak memberitahuku kau memberikan aku kamar dengan sebuah wardrobe ?" teriak Jojo,

"Itu hadiahmu," jawabku

Dengan semangat ia berlari memelukku, dan mencium kedua pipiku.

"Oh my God, aku begitu mencintaimu Will, Whooaaaa" sahutnya berteriak masuk kedalam kamar barunya,

Yup aku sengaja memberikan Wardrobe untuk Jojo karna aku sama sekali tidak pernah menganggapnya sebagai 'asisten' untukku. Hitung-hitung itu adalah hadiah karna dia selalu menemaniku selama ini.

Belum lama aku didalam 'rumahku', aku sudah kedatangan tamu yang terus menekan bel,

"Tunggu," teriakku,

Kubuka pintu rumahku dan kulihat seorang lelaki yang tergesah-gesah,

"Brandon ?" panggilku,

"Sejak kapan kau disini ?" tanyanya bingung,

"Baru saja," balasku,

Ia memelukku dan kini aku temundur masuk kedalam rumahku.

"Oh aku begitu merindukanmu," balasnya dan kini ia mengangkat badanku yang ramping ini,

"Kau terlalu berlebihan Brand," jawabku lalu melepaskan pelukannya,

"Duduklah, aku akan membuatkanmu minum," lanjutku,

"Dimana Jojo ?" tanyanya,

"dia ada dikamarnya bersama lemari barunya," jawabku tertawa,

"Apa yang membuatmu kembali ?" tanya Brand berdiri didepan meja dapur,

"Hmmm mungkin aku tidak ingin terus terpuruk," balasku menuangkan air kedalam gelas yang sudah terisi bungkusan teh,

"Jadi kau akan kembali bekerja ?"

"Tentu saja," balasku memberikannya secangkir teh,

"Aku senang mendengarnya, tapi kenapa kau pindah kesini ? kau kan bisa tinggal bersamaku" balas Brandon menyuruput tehnya,

"Aku tidak ingin merepotkanmu, dan juga tempat ini cukup nyaman untukku," balasku,

"Kalau begitu habiskan tehmu dan segeralah pergi, aku harus menemui Mike," lanjutku,

"Aku baru saja sampai, dan sekarang kau menyuruhku pergi"

"Tidak ada alasan, habiskan tehmu," bentakku,

Setelah itu aku memanggil Jojo dan menyuruhnya untuk bersiap menemaniku.

Hari ini aku akan bertemu dengan Mike dan membahas kontrak kerja dan tawaran-tawaran untukku. Terik matahari siang itu begitu menusuk kulit-kulitku. Aku yang sengaja berjalan kaki keluar dari apartmentku menunggu kedatangan mobil yang Jojo kendarai. Mike sebenarnya sudah pernah menyuruhku untuk memiliki supir pribadi, tapi sekali lagi aku menolaknya karna ketidak nyamananku.

Sesampainya di Uniworld, aku langsung masuk kedalam ruangan Mike untuk mengurus beberapa berkas kontrak kerja.

"Bagaimana kabarmu ?" tanya Mike memelukku,