WILL POV
Entah apa yg kutakuti, aku merasa sekujur tubuhku bergetar melihat kedua matanya. Wajah yang tak pernah kulupakan. Wajah seseorang yang pernah menjadi salah satu teman hidupku.
"Jaa-Jacck ?"
Matanya tajam melihat kedua bola mataku. Serasa ada benci dan kedendaman dimatany. Tarikan paksa yang berada dimulutnya berbentuk senyuman kejam tak terpungkiri tercetak diwajahnya,
"Will," jawabnya tenang,
Sontak aku mundur, dalam keadaan gugup dan khawatir. Evan yang sudah pergi segera kukejar keluar.
Matanya yang tajam terus mengiang dikepalaku. Teringat memori dimana ia menyakitiku begitu menyakitkan hingga ingin membunuhku.
"Kau tak apa ?" tanya Evan didalam mobil,
"Oh ya, Aku tak apa ?" jawabku kaget,
"Will, kau berkeringat. Apa yang menganggumu ?" tanya Evan sambil memegang kuat pundakku,
"Jj-jack, Jack disini," jawabku terbata,
"Jack ? Jack temanmu dulu ?" tanyanya kaget,
Aku hanya mengangguk,
"Aku harus menemuinya," balas Evan sambil mencoba melepaskan sabuk pengamannya,
"Jangan, biarkan saja," jawabku menahan Evan,
"Tapi Will,"
"Evan, bawa aku pulang. Sekarang !" jawabku jelas.
Evan akhirnya menyetujui kemaunku dan serga pergi menuju Apartmentku. Aku harap Jojo sudah ada disana.
Mungkin aku masih kaget, hingga sekarang aku hanya melamun memikirkan Jack, dan juga, dan juga Brandon.
Mengapa ia begitu masih memperdulikan diriku, tapi dulu ia mencampakanku. Walau sebenarnya ia memiliki niat yang baik, tapi aku belum bisa mempercayai semuanya.
"Will kau tak apa ?" panggil Jojo saat aku masuk,
"Dia bertemu dengan Jack direstaurant tadi," jawab Evan,
"Jack ? Jack lelaki itu," balas Jojo kaget,
"Sudalah, aku tak apa," jawabku,
"Aku harus menelfon Brandon," sahut Jojo yang membuatku kesal,
"Bisakah kau tidak menyangkut pautkan segala masalahku dengan Brandon" bentakku kesal,
Aku berjalan menuju kamarku untuk berdiam diri dan mencoba menenangkan diriku sebelum acara malam ini dimulai.
----------------------------------------------
"Will,"
"Will bangunlah,"
Mataku kini terbuka pelan. Kulihat Jojo yg sekarang berada dikamarku,
"Apakah kau akan pergi ?" tanyanya,
"Jam berapa ini ?" tanyaku mengantuk,
"Sudah pukul 6 kau masih memiliki waktu. Kalau kau tidak mau aku bisa menghubungi Mike" jawabnya,
"Tak usah, aku akan pergi, tunggulah diluar," balasku,
Setelah itu Jojo keluar dari kamarku meninggalkanku sendiri.
Aku mencoba bangun dari tempat tidurku dan mencoba rilex. Kuhilangkan semua kekhawatiranku mengenai Jack dan fokus keacara ini. Aku harus profesional sekarang.
Setelah bersiap2, akhirnya aku sudah siap untuk pergi. Aku membuka pintu kamarku dan keluar menuju ruang tamu.
Kulihat Evan dan Jojo yang sudah berpenampilan rapi dihadapanku. Evan memakai pakaian yang senada dengan bajuku. Wajahnya begitu maskulin dan tampilannya begitu mempesona malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Like The Movies; PURPOSE BOOK 2 [BOYXBOY]
Romance[[ BOOK 2 OF 3 ]] Setelah ditinggalkan oleh Brandon, Will akhirnya bisa kembali bangkit dari keturpurukannya selama 2 tahun. Melanjutkan hidupnya dikota New York, ia menemukan kembali cinta, kebencian, keberanian, drama, dan arti hidup dalam dirinya...