Setelah dari kantin, Firga pun kembali ke kelas.
"Fir dicariin Mario tuh" kata Resak.
"Ngapain Mario nyariin gue?" Tanya Firga heran, pasalnya tuh ketua Osis nyariin dia. Ada perlu apa?
"Pokoknya lo disuruh ke ruang Osis kata Mario" kata Resak. Firga jadi canggung soalnya dia kan mantan pengurus Osis, jadi agak malu gitu. Tapi mengingat takutnya ada perlu maka Firga segera menuju ruang Osis.
Sesampainya di depan pintu ruang Osis. Pintunya tertutup, mungkin lagi pada rapat. Namun ia beranikan untuk mengetuk pintu.
"Masuk?" suara dari dalam.
"Permisi ya" Firga melongok dari balik pintu. Ternyata benar lagi rapat. "Mario bisa keluar dulu sebentar?" tanya Firga.
"Ada apa Fir?" tanya Mario di luar.
"Emmm ada apa nyariin Firga?" tanya Firga.
"Siapa?" tanya Mario.
"Mario.. Loh kata Resak Mario nyariin Firga" kata Firga polos.
"Nggak kok. Mungkin Resak cuma bercanda aja" kata Mario.
Etdah Resak malu-maluin Firga aja. Firga baru sadar kalo ia dikibulin Resak lagi.
"Mario maaf ya duhhh jadi gak enak" kata Firga malu. Beneran malu banget.
"Gapapa Fir kalem aja. Tapi aku masih ada rapat nih, udah dulu ya" kata Mario. Firga mengangguk ia minta maaf berkali-kali pada Mario.
Sepanjang jalan menuju kelas Firga menggerutu. Resak maunya apa sih aneh banget dia, sebentar-sebentar baik, sebentar-sebentar nyebelin. Huh! Gemas Firga.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You, But I Love You
RomanceKetika kamu tengah menjalankan hubungan dengan orang lain, seseorang malah terang-terangan menyatakan cintanya padamu, padahal ia sendiri sudah mempunyai hubungan dengan yang lain. Apa yang kamu rasakan? Benci kah? Lalu bagaimana jika ia malah membu...