Firga kali ini merasa aneh dengan sikap Resak. Bukankah kedekatan mereka ini hanya sebagai sahabat? Teman dekat? Teman satu kelas? Ah Firga tak habis fikir.
Sore harinya di taman belakang sekolah..
Dhita, Ines, Tiara dan Resak sudah menunggu. Firga datang terlambat.
"Sorry gue telat" kata Firga.
"Jadi gimana nih?" Tanya Ines.
"Apalagi sih yang kurang jelas?" Tanya Resak.
"Kak jawab jujur apakah diantara kalian berdua ada hubungan khusus?" Tanya Dhita.
"Gue tekankan sekali lagi. Gue sama Resak cuma sahabatan teman sekelas doang, gak lebih" jawab Firga.
"Betul kak Resak? Lalu mengapa kakak memutuskan hubungan kakak dengan Tiara?" Tanya Dhita lagi.
"Iya. Gue sama Firga emang cuma temen sekelas dan kita cuma sahabatan. Gue mutusin Tiara karena.. emang perasaan gue tiba-tiba hilang aja buat Tiara dan gue mendadak bosen aja. Gue pengen bebas bergaul dengan siapa pun termasuk sahabat-sahabat gue tanpa diomel sama orang lain. Just it" kata Resak.
"Resak lo bener-bener egois" kata Firga kesal. Sementara Tiara hanya menangis di pelukan Ines.
"Diem deh Fir! Ini perasaan gue. Lo gak berhak ngatur-ngatur perasaan gue. Gue sama kok punya hak asasi. Jadi terserah gue dong. Lagian Tiara sendiri kan yang mutusin gue. Jadi apalagi yang harus dipermasalahin? Oh iya buat kalian berdua temennya Tiara, Firga cuma sahabat gue. Dia bukan PHO. Jadi kalian jangan sok tau. Oke?!!" Kata Resak. Ia kemudian berlalu.
Firga sendiri kasihan dengan Tiara.
"Ti? Udahlah.. mungkin Resak cuma lagi butuh kebebasan aja. Gue yakin Resak sayang sama lo dan pasti kembali buat lo. Lo harus sabar aja dulu. Kalo emang Resak gak kembali lagi buat lo, itu berarti Resak bukan yang terbaik buat lo dan sebagai penggantinya bakalan ada cowok yang lebih baik buat lo, lebih dari Resak" kata Firga. Tiara segera memeluk Firga. Air matanya berjatuhan. Tiara sampai tak kuat berkata-kata.
"Kak, maafin kita ya" kata Ines dan Dhita.
"Ya udah gue maafin. Makanya jangan sembarangan ngomong kalo gak tau yang sebernya terjadi" kata Firga. Mereka mengangguk. Sementara Tiara mengucapkan terimakasih pada Firga.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You, But I Love You
RomanceKetika kamu tengah menjalankan hubungan dengan orang lain, seseorang malah terang-terangan menyatakan cintanya padamu, padahal ia sendiri sudah mempunyai hubungan dengan yang lain. Apa yang kamu rasakan? Benci kah? Lalu bagaimana jika ia malah membu...