Part 18

75 2 0
                                    

Malam harinya Firga diajak kerja kelompok pelajaran Matematika. Firga,Dendy,Aulia,Resak. Gak ada yang bener. Trus apa tadi? Resak? Yap.Resak lagi. Hidup Firga pusing penuh sama kata Resak. Resak.. Resak... Resak.... Huaaahhh. Firga males sebenernya buat kerja kelompok malam itu. Kebetulan kerja kelompoknya di rumah Aulia.
Firga sedang bersiap-siap. Ia mengenakan jaket warna coklat muda dan celana jeans. Rambutnya ia gerai dan mengenakan bando berwarna coklat muda pula. Firga memang suka me-mix and match-kan baju atau pun aksesoris yang mendukung penampilannya. Membuatnya terlihat manis.
Suara teriakan mamanya dari luar mengagetkannya.
   "Fir ada temen kamu nih, cepetan dandannya lama banget kasian temen kamu udah nunggu nih" kata Mama.
   "Siapa ma?" Tanya Firga.
   "Namanya Resak. Katanya mau ngerjain tugas bareng di rumah Aulia, bener?" Kata Mama.
   "Resak? Ck.. iya bener sih ma ngerjainnya di rumah Aulia, tapi kok yang jemput Firga malah Resak sih? Orang tadi janjinya Dendy juga" Kata Firga. Kebetulan Dendy rumahnya paling deket sama Firga.
   "Ya udah gapapa. Hati-hati aja ya nak" kata Mama.
   "Iya ma" kata Firga mencium tangan mamanya.
Di luar...
   "Udah dandannya?" Tanya Resak.
   "Res ngapain sih kok malah elo yang jemput gue, bukannya Dendy" gerutu Firga.
   "Suka-suka gue dong, lagian Dendy juga udah gue suruh duluan kok" kata Resak.
   "Gila lo" sahut Firga.
   "Udah cepetan naik" kata Resak.
Dengan terpaksa Firga pun menaiki motor Resak. Mereka langsung ke rumah Aulia.

I Hate You, But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang