Part 20

94 4 2
                                    

Firga pun sampai di rumah.
   "Thanks ya Res" kata Firga segera berlalu. Namun Resak menarik tangannya.
   "Fir. Selamat malam ya. Cepet istirahat" kata Resak sambil tersenyum. Firga dibuat takjub karenanya. Kok bisa sih Resak yang nyebelin bisa berkata selembut itu?
   "Iya Res. Lo juga ya. Hati-hati pulangnya" kata Firga. Resak tersenyum. Ia segera berlalu.
Sesampainya di kamar Firga.
Belakangan ini sikap Resak emang aneh. Kadang baik, kadang nyebelin. Baik lagi, nyebelin lagi. Gitu aja terus sampe Monas pindah ke Singapur. Resak orangnya emang aneh! Fikir Firga.
   Ia mengecek hpnya. Pesan yang ia kirim tadi ternyata tidak mendapat balasan dari Haikal. Mungkin Haikal langsung tidur karena kecapekan. Dilihatnya jam di hpnya. Jam menunjukan pukul 22.00 WIB. Firga putuskan untuk tidur.
Baru beberapa menit ia tidur dan akan terlelap. Handphonenya bunyi.
Ternyata ada sms dari Resak.
   "Aaarrggghh Resak bisa gak sehari aja lo hilang dari kehidupan gueeee" kesal Firga.
Resak: Selamat malam selamat tidur princess.
   "Cih, alay banget Resak. Hahaha. Mungkin Resak salah kirim kali ya? Haha. Tau ah pusing gue" kata Firga. Ia pun tidur kembali.

Sementara itu di kamar Resak...
   "Kok sms dari gue gak dibales sih sama Firga? Apa dia udah tidur kali ya? Ah dasar tumor, tukang molor" kata Resak.
Sementara pesan dari kekasihnya sendiri yaitu Tiara, tak ada satu pun yang ia balas. Resak sendiri malah bingung dengan perasaannya.

I Hate You, But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang