Part 16

77 3 0
                                    

Kriiiiinnnnggggg. Jam beker di kamar Firga membuat Firga terbangun. Ia terbangun langsung mengecek handphonenya.
Haikal! Pekiknya. Ternyata banyak pesan tak terbalas dari Haikal. Dia melirik jam bekernya. Jam 05.00. Oh my god! Firga ketiduran.
Dengan malas ia menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap untuk pergi ke sekolah.
   Inilah Firga, dengan style khasnya. Poni depan dengan rambut diikat kuncir kuda. Wajahnya yang mulus dipoles pelembab dan sedikit bedak. Dan bibirnya yang imut ia poles lipbalm. Dengan mengenakan seragam sekolahnya Firga bersiap ke lantai bawah untuk sarapan bersama keluarganya.
   "Selamat pagi Mama,Papa,Dirga sayang" sapa Firga.
   "Pagi juga sayang.. Tumbenan kamu udah rapi jam segini" kata Papa.
   "Jum'at berkah pa" jawab Firga asal sambil mengunyah roti isi selai kacang kesukaannya.
   Sesampainya di sekolah...
Firga langsung menyimpan tas abu-abu kesayangannya di bangku. Ia keluar kelas mencari udara segar. Tika langsung menggaet tangan Firga.
   "Eh eh apaan Tik?" tanya Firga kaget.
   "Gue mau cerita sesuatu sama lo" kata Tika.
Firga langsung mendengarkan ceritaan Tika. Ternyata Tika lagi suka sama seseorang dan tak lain adalah Radith. Teman Resak. Radith itu orangnya tampan,putih, agak kebule bulean gitu. Dan Tika sendiri wajahnya cantik,imut,babyface. Jadi Firga sih optimis mereka bisa jadian. Cuma Tika orangnya gengsian dan Radith sendiri kadang gak peduli sama cewek saking banyaknya cewek yang ngedeketin. Memang cinta itu suka tidak pada tempatnya.

I Hate You, But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang