TLING!
Ponsel Fanya yang berada di nakas berbunyi, pertanda ada chat masuk.
14.35
Iqbaal.. (2)loh, Iqbaal?, Batin Fanya bingung.
14.35
Iqbaal: fanya
Iqbaal: gue udh lo addback kan?lah..
fanya: udh kok
fanya: sent a photoIqbaal: oh hehe, hbs timeline lo kosong😅
Fanya terkikik geli membaca balasan dari Iqbaal.
fanya: gue emg jarang bikin post he'eh
Iqbaal: oalah yaudah,sorry ganggu😁
fanya: ngga kokk
Iqbaal: okeey, bsk berangkat bareng?
fanya: ga ngerepotin?
Iqbaal: ga kokk
fanya: yaudah,ok
Iqbaal: oke hehe
Read.Sebenarnya, Fanya sudah mengaddback LINE Iqbaal dari 3 hari yang lalu. Semenjak Iqbaal meminta id line nya. Dan, kenapa baru ngechat sekarang?
***
Iqbaal's pov
"Di," Panggil Iqbaal sambil menatap langit-langit kamarnya-ralat kamar Aldi.
"hm?" Jawab Aldi yang masih fokus dengan game FIFA-nya.
"Di," Panggil Iqbaal sekali lagi.
"hmmm?"
"Alvaro Maldini Sire-"
"APAAN ANJIR GUE DENGER!" Ujar Aldi kesal lalu meletakkan PS nya.
"hehehe," Iqbaal nyengir. "apaan?!" Tanya Aldi ketus
"woles dong,Bro. Eh-besokgueberangkatsamafanya." Cerita Iqbaal dengan sekali tarik nafas.
"HAH? Lu ngomong apa kumur-kumur?"
Iqbaal berdecak kesal, "besok.gue.berangkat.bareng.Fanya." Ulang Iqbaal.
"DEMI!?"
"Kamu."
"najis,homo!" Aldi bergidik ngeri. Iqbaal terkekeh, "seriuss!" Iqbaal memamerkan chatnya dengan Fanya tadi pada Aldi.
Aldi mengernyitkan dahinya, heran "lo suka sama dia?" Tanya Aldi.
"enggak-eh gatau deng." Jawab Iqbaal.
"lah? bisa gitu ya." Gumam Aldi. "terus Zidny?" Lanjut Aldi.
"lah, apaansi." Iqbaal menatap Aldi tajam. "lah, kan gue nanya goblok." Balas Aldi.
"santai dong nyet!"
"-kaga tau elah. Kata Bunda, udah jalanin aja dulu kayak air mengalir." Sambung Iqbaal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Obsesi ✖ idr
Fanfic"Kau mencintainya karena cinta? atau hanya karena obsesimu untuk memilikinya?" #34 in fanfiction •280616 #58 in fanfiction •210716 #35 in fanfiction •220716