ntar cek a/n ya.
**
Seperti janji Raffy kemarin, janji nya Raffy ya bukan janji suci Raffi-Gigi. Oke, lupakan. Hari ini, Fanya, Alisha, dan Raffy berencana melaksanakan hang-out bertiga.
"Kita mau kemana?" Tanya Alisha dari balik kursi Fanya. "Gue lagi males buat jalan jauh."
"Mall aja gimana?" Usul Fanya. "Ntar kita photobox sama makan atau apa kek."
"Gue sih ngikut kalian aja." Sahut Raffy yang matanya masih fokus terhadap jalanan macet.
"Yaudah ayo, izin dulu sono sama si Iqbaal." Ejek Alisha pada Fanya. "Ntar dicariin lagi." Lanjutnya dengan tawa cekikikan.
Fanya mendengus, "Lo juga, izin sana sama Aldi."
"Dih, Aldi mah bodo amat sama gue." Balas Alisha sambil menjulurkan lidahnya membalas ledekan Fanya, karena memang itu faktanya.
Aldi emang ga mau tau apapun tentang gue kan?, Batin Alisha miris.
"Halah, suka aja lo." Balas Fanya. "kalo suka tuh perjuangin, Sha." Nasehatnya.
"Ya kalo dia lagi ngeperjuangin orang lain gimana?"
"Hah?" Dahi Fanya mengkerut, "Dia ngeperjuangin siapa emang? Kok ga bilang sama gue!?"
Elo, Nya. Elo, Batin Alisha.
"Haha, udahlah. Gue bercanda kok." Ucap Alisha kemudian.
"Lu berdua ngomongin siapa sih? Satu Iqbaal satu Aldi, gue siapa?" Tanya Raffy sewot.
"JOMBLO!"
Kurang lebih setelah 20 menit perjalanan karena macet, mereka bertiga sampai di sebuah Mall yang cukup terkenal di kalangan para remaja.
"Makan dulu aja sih, gue laper ini." Ujar Raffy. "Noh noh ada KFC." Lanjutnya.
Fanya menggeleng, "Enggak ah, KFC lagi KFC lagi. Cari lain kek." Ucap Fanya tidak setuju.
"Pengen nasi goreng." Gumam Alisha.
Raffy menoyor kepala Alisha, "si bego, mana ada nasgor di mall begini."
"Ada kok." Ucap Fanya membela Alisha. "Ke foodcourt aja deh, ayo!"
Alisha dan Raffy hanya mengangguk mengikuti langkah Fanya.
"Kalian pesen apa?" Tanya Alisha setelah mereka sampai di foodcourt.
"Mmmm, gue milkshake green tea sama nasi goreng jepang¹." Ucap Fanya.
"Gue ayam bakar+nasi sama ice lemon." Lanjut Raffy.
Mbak-mbak dari salah satu ruko di foodcourt pun mencatat pesanan kami.
"Baiklah, silahkan menunggu." Dengan itu pun mbak-mbak dengan name tag Arza berlalu.
"Iqbaal bilang apa, Nya?" Tanya Alisha.
"Dia marah, bete gitu kayaknya." Jawab Fanya terkekeh. "Lucu, dia ngambek kayaknya gue lebih sering jalan sama Raffy."
"Coba liat LINE-nya." Ujar Alisha sambil mengadahkan tangannya.
"Nih." Fanya memberikan ponselnya pada Alisha.
"Oiya, omong-omong lo disana gimana, Raf?" Tanya Fanya pada Raffy yang berada di sebelahnya.
"Nya, gue pinjem game disini ya." Ujar Alisha lalu asik pada ponsel Fanya memainkan game Farm Pop Fun.
"Baiklah, gila. Disana gue kayak harus cepet gitu, susah lah. Tapi temen-temennya asik sih. Ntar deh lo kalo kesana gue ajakin keliling." Cerita Raffy excited.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Obsesi ✖ idr
Fanfic"Kau mencintainya karena cinta? atau hanya karena obsesimu untuk memilikinya?" #34 in fanfiction •280616 #58 in fanfiction •210716 #35 in fanfiction •220716