"Nya, lo yakin mereka bakalan dateng?" Tanya Alisha ragu sambil memakan keripik pisang milik Fanya.
"Percaya deh sama gue, Iqbaal orangnya ga bakalan ingkar janji kok."
Dahi Alisha mengkerut, "kok lo seyakin itu sih,Nya? Jangan-jangan...." Ucapan Alisha menggantung dan ia mendelik ke arah Fanya.
"Ap-apa? Gue ga ada apa-apa kok sama dia," Bantah Fanya. "Loh? Yang bilang ada apa-apa sama dia siapa?" Alisha semakin gencar menggoda Fanya.
"Apasih,Sha!" Elak Fanya kesal. Alisha hanya terkekeh.
3 tahun berteman dengan Fanya, Alisha mengerti bagaimana reaksi Fanya kalau ia menyukai seorang laki-laki. Walaupun belum sepenuhnya, tapi Alisha tau, Fanya telah menaruh hati pada Iqbaal.
"Hati-hati ya sama cinta. Kadang cinta bisa buat kita seneng, dan cinta juga yang bisa buat kita menderita." Ujar Alisha tiba-tiba.
"Lo kenap-"
"Cinta bukan mematahkan semangat namun cinta itu membangkitkan semangat." Lanjut Alisha yang memotong ucapan Fanya.
"Sakit ya lu." Gumam Fanya lalu beranjak untuk mengambil minuman dingin.
***
"So, kita mau nampilin apa?" Tanya Alisha. "Kita? Kan lu sama gue beda kelompok." Ujar Iqbaal.
Alisha menggeram kesal, "maksudnya ya kelompok gue sama kelompok lo!"
Iqbaal tertawa, manis. Eh? Fanya buru-buru menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kenapa, Nya?" Tanya Aldi. Fanya menggeleng lagi, "gapapa kok."
"Kalian mau nyanyi lagu apa?" Tanya Fanya pada Double A, alias Alisha dan Aldi.
"One Call Away!" Celetuk Alisha dan langsung mendapat tatapan datar dari Aldi, "Apa?" Tanya Alisha polos pada Aldi.
"Coldplay aja yang Fix You." Ujar Aldi. "Dih, apaan. Nggak nggak, One Call Away aja." Tolak Alisha mentah-mentah.
"Fix You."
"One Call Away."
"Fix you titik!"
"lah, bodo gue kasih koma. One Call Away ga ada penolakan!"
Fanya mendengus perlahan menyaksikan perdebatan Aldi dan Alisha.
"kita mau nyanyi lagu apa?" Tanya Iqbaal tiba-tiba dari samping.
"Tadi gue nyoba search di youtube Gnash ft Olivia - I hate you, I love you." Papar Fanya. Iqbaal mengangguk-angguk, "bagus lagunya?" Tanya Iqbaal.
"Kalo menurut gue sih bagus, tapi yang versi cowoknya kayak ada ngerapp-nya gitu." Jawab Fanya.
"Yaudah, pake itu aja."
"Lah? Serius? Kan lo belom tau lagunya." Ujar Fanya kaget. "Ntar gue brwosing di rumah. Gue yakin kok pilihan lo ga bakalan jelek." Balas Iqbaal lalu tersenyum.
Fanya mengalihkan perhatiannya dari Iqbaal ke Double A tadi, "So? Lagu kalian apa?" Tanya Iqbaal.
"Fix You."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Obsesi ✖ idr
Fanfiction"Kau mencintainya karena cinta? atau hanya karena obsesimu untuk memilikinya?" #34 in fanfiction •280616 #58 in fanfiction •210716 #35 in fanfiction •220716