MAGIC [ E N D ]

Part.7

Hallo reader-nim ^^ Maaf banget kalau alurnya membosankan, membinggungkan, berantakan atau bahkan sangat jelek. Maklum aja ya, aku masih amatiran banget dalam menulis ff hehee..

Untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita ini sampai selesai, aku ucapkan terimakasih banyak ^^ Kritik dan masukan dari kalian sangat membantu buat aku. Jadi please pleaseee selesai baca kasi aku komentar ya ^^

(Baru dipreview 1x aja sebelum dipublish.. jadi mohon maaf kalau banyak typo dimana-mana)

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

"Hyung kau gila?! Pertunangan ini terlalu cepat. Kau bahkan tidak mendiskusikan ini dulu dengan ku."

Eunhyuk dan Siwon saat ini tengah bicara empat mata di dalam kamar Siwon. Sementara Hara dan Kyuhyun mereka tinggalkan diruang tengah.

Siwon menghela nafas "Maafkan aku. Ini juga terjadi begitu saja. Menurut ku ini adalah salah satu cara agar Hara bisa lepas dari Leeteuk."

"Kau yakin? Menurut ku, kita tidak harus melakukan ini Hyung. Hara belum mengenal Kyuhyun dengan baik."

"Tapi aku sudah sangat mengenal dia dengan baik."

"Kau mengenal Kyuhyun dengan baik?" Eunhyuk tampak mengerutkan dahinya.

"Dia adalah pewaris Cho Corp. Putra mereka satu-satunya. Sejak dulu perusahaan kita bekerja sama dengan perusahaan milik keluarganya. Jadi aku sering bertemu Kyuhyun."

"Kau bercanda? Dia hanya-lah seorang dosen di kampus Hara."

"Dia menjadi dosen di kampus Hara karena perintah Leeteuk. Pria itu ingin agar Kyuhyun bisa bertemu dengan Hara dan membuat Hara menyukai Kyuhyun. Ini sudah mereka rencanakan sejak penyakit Leeteuk itu muncul."

"Pantas saja dia dengan mudah bisa kau ajak bekerja sama untuk memberikan nilai B pada Hara."

Nilai B yang diberikan Kyuhyun pada saat ujian kemarin, itu bukan hanya karena Kyuhyun sendiri yang melakukannya. Tapi ada campur tangan antara Eunhyuk dan Siwon juga. Beberapa hari sebelum ujian, Siwon, Eunhyuk, dan Kyuhyun bertemu secara diam-diam tanpa sepengetahuan Hara disalah satu restaurant.

Brak!

Pintu kamar Siwon tiba-tiba terbuka. Hara berdiri didepan pintu dengan mata berkaca-kaca.

"Ja- jadi kalian juga terlibat dengan nilai B yang diberikan Kyuhyun pada ku?!"

Baik Siwon ataupun Eunhyuk diam terpaku melihat Hara. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa Hara akan mendengar semua obrolan mereka. Mereka pikir Hara masih sibuk diruang tengah bersama Kyuhyun.

"Ha-"

"Diam!" Hara dengan cepat memotong ucapan Siwon. "Aku tidak mau mendengarkan penjelasan apapun dari kalian!" Detik berikutnya dia membalikkan badan dan berlari menuju kamarnya yang tak jauh dari letak kamar Siwon.

*****

Cahaya matahari menyusup masuk melalui celah-celah gordennya. Hara merasa matanya terlalu berat untuk dibuka. Dia juga merasa kepalanya sedikit berdenyut.

"Kau sudah bangun?"

Hara terlonjak kaget. Matanya dengan cepat terbuka. Dia melihat Kyuhyun tengah meletakan sebuah nampan dimeja nakas sebelah tempat tidurnya kemudian pria itu duduk dikursi yang dia letakan tepat didepan meja nakas.

"A- apa yang kau lakukan disini?!"

"Semalaman kau demam akibat terlalu banyak menangis."

Ahh pantas saja Hara merasa kepala dan matanya terasa sedikit tidak beres.