Part.18 - END

4.9K 296 12
                                    

Hallloooo ^^

Terima kasih banyak atas pembaca setia yang selalu bersedia membaca cerita aneh ku ini dan selalu menantikkan kelanjutannya. Sekali lagi aku sangat berterima kasih pada kalian. Aku minta maaf jika aku terlalu lama melanjutkan ceritanya.

Ada dua hal yang membuat ku lama. Yang pertama kesibukan ku pada kerjaan di kantor dan yang kedua adalah aku sedang tidak mood karena tidak menemukan ide yang lebih baik ㅠ....ㅠ

Tapi hari ini aku akan menyelesaikan cerita ini berdasarkan ide ku yang sangat tidak kreatif. Maafkan aku jika akhir cerita ini tidak memuaskan, mengecewakan, bahkan sangat jelek. Aku benar-benar minta maaf.

Mungkin nanti perlahan aku akan merevisi bagian cerita ini. Tapi itu nanti ya ketika aku memiliki waktu senggang dan mood ku bagus hehehee. Aku juga masih memiliki hutang untuk melanjutkan Gyubie. Jadi aku putuskan untuk mengakhiri cerita ini sampai disini.

Sekali lagi mohon maaf atas cerita ku yang sangat berantakan dan tidak memuaskan ini. Next story aku akan lebih baik lagi membuat fanfict ^^ aku masih butuh banyak belajar dalam menulis, jadi mohon dimaklumi segala kekurangan ku ini ^^

Selamat membacaaa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kyuhyun menatap cermin didepannya. Sial! Seharusnya hari ini dia tampil sangat tampan. Tapi beberapa luka lebam ini sudah terlanjur menempel pada wajahnya. Penata rias sedari tadi sudah bekerja untuk mendempul sedemikian rupa agak lebam pada wajah Kyuhyun tidak terlihat.

Hasilnya memang luar biasa, lebam pada wajahnya tidak terlihat. Tapi Kyuhyun tidak suka. Dia terlihat seperti banci karena memakai makeup tebal.

Bengkak pada wajahnya-pun sudah sedikit berkurang akibat semalaman dia terus mengkompres wajahnya menggunakan potongan es.

"Lihat siapa sibrengsek ini." Leeteuk muncul dari balik pintu dan masuk begitu saja keruangan Kyuhyun.

Pria itu membalikkan badan menyambut Leeteuk "Kau datang?"

"Tentu saja! Aku tidak boleh melewatkan acara yang sangat penting ini." Leeteuk memukul bahu Kyuhyun dengan lembut.

Leeteuk melihat raut wajah Kyuhyun yang sama sekali tidak menunjukkan kegugupan. Bahkan ekspresi pria itu terlalu biasa saja untuk seorang calon pengantin yang akan melakukan sumpah pernikahan.

"Kenapa muka mu datar?! Kau tidak suka dengan perbikahan ini? Aku bersedia menggantikan posisi mu sebagai mempelai pria."

Kyuhyun melotot kearah Leeteuk "Silahkan saja jika kau ingin mati ditangan ku."

"Kau yang akan mati ditangan ku!" Eunhyuk tiba-tiba muncul dan membalas ucapan Kyuhyun.

Eunhyuk datang tidak sendirian. Ada Gongchan dibelakang pria monyet itu. Entah mengapa Kyuhyun masih sebal dengan bocah ingusan itu. Semalam Kyuhyun sibuk dipukuli oleh Siwon, sementara bocah itu dan Eunhyuk berpesta lajang dengan Hara dikamar atas.

Kalau dengan Eunhyuk, Kyuhyun masih bisa memaklumi. Pria itu adalah kakak kandung Hara. Jadi dia tidak perlu khawatir. Lain hal-nya dengan Gongchan. Pria itu adalah seseorang yang bukan siapa-siapa, tetapi sudah dekat dengan Hara sejak masih ditaman kanak-kanak.

Bukan tidak mungkin Gongchan memendam perasaan pada Hara lebih dari sekedar sahabat. Bisa saja suatu saat nanti Gongchan akan merebut Hara darinya.

MAGIC [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang