Part.6

2.7K 275 11
                                    

Setelah menempuh perjalanan panjang seorang diri, akhirnya Hara tiba di Korea. Gadis itu baru saja turun dari taxi dan berjalan masuk kedalam rumah.

Didalam rumah, dia disambut oleh tatapan membunuh dari kedua Kakaknya. Entah mengapa melihat itu Hara tidak merasa takut. Bahkan dia tidak peduli dengan apa yang akan dilakukan Kakaknya itu pada dirinya.

Ada perasaan yang mendominan didalam dirinya, yang membuat dia seperti merasa diambang akhir hidupnya. Seperti dia tidak lagi memiliki tujuan hidup, kebahagiaan, dan matahari yang selalu menyinarinya.

"NONA CHOI HARA!" Suara teriakan Siwon menggema keseluruh ruangan.

Hara ingin menangis. Tapi bukan karena teriakan Siwon. Dia lelah. Sungguh saat ini dia sangat lelah. Bukan juga lelah karena perjalanan yang baru saja dia tempuh. Batinnya. Batinya sangat lelah saat ini. Mungkin saja setelah ini dia bisa gila.

Bagaimana tidak gila?! Leeteuk.. pria yang sangat dia cintai, mencampakan-nya. Padahal Hara sudah berusaha keras untuk bisa mencari cintanya itu kesana. Kenegeri sebrang. Setelah perjuangannya itu, lalu apa yang dia dapatkan?! Kebahagiaan?! Tidak sama sekali!

"Duduk! Kita perlu bicara!" Kali ini Eunhyuk yang mengamuk. Hara hanya diam dan menuruti perkataan kakaknya. Dia duduk disofa dan kedua kakaknya itu duduk didepannya.

"Kami benar-benar kecewa pada mu! Kau tau apa yang kau lakukan itu membuat kami sangat khawatir?!"

Hara hanya diam mendengarkan ocehan Siwon. Sebenarnya dia tidak fokus menangkap semua kalimat yang diucapkan kakaknya. Seluruh sel didalam tubuhnya hanya berfokus pada Leeteuk, Leeteuk, dan Leeteuk.

"Kau akan kami hukum! Selama liburan ini kau hanya akan dirumah. Tidak boleh pergi kemanapun dan menemui siapapun."

Gadis itu menganggukkan kepalanya dengan lemah.

"Kembali kekamar mu dan renungkan kesalahan fatal yang telah kau buat!"

Tanpa melakukan perlawanan ataupun balik memarahi kakaknya, Hara bangun dari sofa dan berjalan menuju kamarnya. Dia sudah tidak fokus pada dirinya sendiri. Bahkan dia tidak melihat dengan jelas bagaimana wajah kakaknya tadi.

*****

Malam harinya Siwon dan Eunhyuk duduk diruang tengah mereka. Beberapa menit yang lalu mereka baru saja mengobrol dengan Leeteuk melalui ponsel. Leeteuk telah menceritakan semua kejadian sebelum Hara kembali kerumah.

Sekarang mereka berdua mengerti mengapa tadi Hara tidak membela dirinya dan hanya diam saja ketika Siwon dan Eunhyuk mengomel.

"Lalu sekarang kita harus bagaimana hyung?"

"Ehmm entahlah.. aku saat ini juga belum memikirkan rencana apapun untuk mengembalikan dia seperti semula. Perasaannya pasti tengah hancur saat ini. Dia begitu memuja Leeteuk."

Baik Siwon maupun Eunhyuk tidak ada yang memiliki ide apapun untuk menghibur Hara. Mereka berdua sudah tidak akan mengomeli Hara lagi, namun bukan berarti mereka melepaskan hukuman pada Hara.

Siwon bangun dari sofa "Kau jangan menyiapkan makan malam. Kita pergi makan keluar saja malam ini. Aku akan menyuruh Hara turun. Kau siap-siaplah."

Eunhyuk mengangguk paham.

Dengan sangat hati-hati, Siwon masuk kedalam kamar Hara. Dia menemukan kamar gadis itu gelap. Dengan lebar Siwon membuka pintu kamar Hara, agar pencahayaan lampu dari luar bisa masuk kedalam kamarnya.

Siwon melihat Hara tengah berbaring membelakanginya. Pria itu mendekat pada Hara dan duduk disamping adiknya.

"Hara.." dengan suara lembut Siwon memanggil Hara sambil mengusap belakang kepala gadis itu.

MAGIC [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang