Part.5

2.6K 261 6
                                    

Kini Hara tengah duduk disofa ruang tengah appartement Leeteuk. Pria pemilik appartement itu duduk didepannya dan Kyuhyun duduk disampingnya.

Baik Leeteuk maupun Hara, sama sekali tidak ada yang bersedia untuk berbicara lebih dulu. Hara memandang lantai dibawah kakinya. Pikiran-nya kosong entah dia harus bagaimana saat ini. Hilang sudah keinginannya untuk memeluk Leeteuk ketika bertemu nanti.

Terlalu banyak yang disembunyikan pria itu dari Hara, membuat Hara merajuk pada Leeteuk. Apakah pria itu membencinya hingga dia tega membuat Kyuhyun menghalangi Hara untuk datang kesini?! Kesalahan apa yang Hara buat hingga dia tidak boleh datang ketempat ini?! Apakah masalah kepribadian ganda itu?! Jika hanya itu, pasti ada jalan keluarnya. Tidak perlu bersikap berlebihan seperti ini.

Begitulah kata-kata yang terlintas dipikiran Hara.

Kyuhyun menatap Hara dan Leeteuk secara bergantian. Siapapun tau bahwa satu-satunya gadis diruangan ini sedang merajuk. Dan Kyuhyun dapat merasakan hawa panas dari tubuh Hara. Gadis itu sedang marah besar.

Kyuhyun bangun dari duduknya "Aku akan beristirahat dikamar atas. Tubuh ku remuk karena semalaman aku tidur dengan posisi duduk. Silahkan kalian bicara berdua. Setelah urusan kalian selesai nanti, aku akan segera membawa Hara pulang. Kedua kakaknya pasti cemas."

Mendengar kata-kata Kyuhyun, seketika tubuh Hara membeku. Astaga! Bagaimana bisa dia lupa bahwa dia punya dua kakak laki-laki yang ganas dirumah?! Dia sudah tidak pulang kerumah sejak kemarin. Saat ini kedua kakaknya pasti sangat khawatir.

Kyuhyun sudah melongos pergi dari ruang tengah.

Buru-buru Hara merogoh tasnya untuk mengambil ponsel. Dia harus segera menghubungi kakaknya.

Namun beberapa kali tangannya bergerak kesana kemarin didalam tas ransel itu, Hara tidak menemukan ponselnya. Seingatnya dia meletakan ponsel itu disini.

Karena tidak kunjung menemukannya, akhirnya Hara turun dari sofa dan berjongkok didepan sofa sambil mulai mengeluarkan satu persatu isi tasnya.

Leeteuk berjalan mendekat ke Hara, pria itu duduk disofa "Waeyo? Apakah kau kehilangan sesuatu?"

Hara tidak memperdulikan pertanyaan Leeteuk. Dia masih marah pada pria itu.

Merasa diacuhkan oleh Hara, Leeteuk menghentikan tangan gadis itu "Beritahu aku apa yang hilang?"

Hara menatap tajam pada Leeteuk "Ponsel." Hanya kalimat singkat itu yang mampu keluar dari mulutnya. Dengan kasar dia melepaskan cengkraman tangannya dari Leeteuk, kemudian memasukkan kembali barang-barang yang tadi dia keluarkan.

Aku kehilangan ponsel ku! Ucap Hara didalam hatinya sambil menatap miris pada tas ranselnya. Dia ingin menangis. Bagaimana bisa dia kehilangan benda itu?! Dimana dia menjatuhkannya?! Ponsel itu adalah pemberian Siwon ketika Hara berulang tahun kemarin.

Hara mulai merasa matanya perih. Dia ingin menangis. Kesialannya ternyata belum berakhir.

Leeteuk menyadari mata Hara yang berkaca-kaca. Dengan cepat pria itu menarik Hara kedalam pelukannya. "Tenanglah. Aku akan membelikan mu ponsel baru. Dan aku yang akan menghubungi kedua kakak mu. Kau jangan khwatir."

Sebenarnya Hara ingin membalas pelukan Leeteuk. Tapi dia tidak sanggup untuk melakukan itu. Dia masih terlalu marah karena Leeteuk menyembunyikan sesuatu darinya. Alhasil Hara hanya bisa diam didalam pelukan Leeteuk sambil sesekali menghapus airmatanya yang tidak bisa ditahan. Dia memang mengeluarkan airmata, tapi tidak dengan suara tangisnya.

Sementara itu dari balik tembok, Kyuhyun melihat kejadian itu. Dia melihat bagaimana Leeteuk memeluk Hara dan gadis itu hanya diam bersandar disana. Dalam pelukan Leeteuk.

MAGIC [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang