9- Holiday With You and Friends

114 71 3
                                    


Aku melotot ke arah lembaran kertas putih yang berisi soal-soal materi uas. Dirumah hanya ada Kenna, aku, dan juga Jolie yang datang untuk belajar bareng persiapan uas terakhir besok. Farrell, Melvin, Reynand sengaja tidak aku perbolehkan belajar disini. Karna mereka hanya mengganggu konsentrasi belajar.

Tining...

"Lea bunyi nih daritadi!" Teriak Jolie.

"Ntar dulu! Jangan dibuka!" Tanggap ku teriak dari dapur untuk mengambil minuman.

Aku berjalan pelan, takut minuman berceceran di lantai.

"O jadi udah pacaran nih sama Farrell?!" Jolie cengengesan sambil menatap geli ponselku.

"Udah dibilang jangan di buka." Kesal ku agak malu.

Farrell aku: selesai belum?
Farrell aku: kok lama, main2 lo pastian
Farrell aku: yekan?

Linnea: heh jangan memfitnah
Linnea: akutuh belajar biar pinter
Linnea: pinter ngurus anak kita haHahaHa

Farrell aku: mulut kamu bau
Farrell aku: yaudah mau tidur gue
Farrell aku: bsok jgan tlat lg. Nanti aku dhkum lagi :(

Read

"Ceritain dong," ucap Jolie memohon.

"Lo fikir gue tukang dongeng."

"Aku gak nyuruh kamu ngelawaaak."

"Ya gue udah jadian sm dia. Dah kan."

"Yang bener!" Jolie menjitak kepalaku.

Aku bercerita hingga kurang lebih lima belas menit, dan terlihat kantung mata Jolie membuatku berhenti bercerita dan mengusir Jolie.

"Takut pulang gue, anterin dong."

"Ya ampun deket doang. Gakmau gue."

"Yaudah sih, nginep aja ye." Jolie tertawa sambil berlari ke arah ranjangku dan telentang diatasnya.

👟👟👟

Uas terakhir selama satu minggu. Satu mata pelajaran lagi, dan bebas. Harus benar-benar fresh hari ini. Terdengar klakson motor Farrell yang menungguku di bawah.

"Lama banget telat nih." Ucap Farrell mendesak.

"Telat apa jam setengah tujuh ini."

"Setengah tujuh apanya?!" Ucap Farrell tak percaya dan aku menunjukkan jam tanganku kepadanya. "Kerjaan mama gue nih pasti yang nyepetin jam kamar."

"Emang iya?" Tawaku sambil menaiki motor Farrell. "Ini tuh pelajaran buat lo. Bangun kesiangan terus." Tawaku semakin keras membuat Farrell semakin kesal.

Di jalan Farrell mengendarai motor nya pelan, menyesal berangkat pagi karna tragedi jam dinding.

"Besok main gitu yuk males gue dirumah." Ajak ku kepada Farrell.

Farrell sambil cengengesan. "Tumben ngajak jalan."

"Iya dong, jangan lupa ajak Melvin sama Reynand. Ntar Jolie aku yang ajak."

"Pupus nih harapan aku." kesal Farrell sambil manyun.

"Bosen ah, masak jalan sama kamu terus." Canda ku.

Aku mengeratkan tanganku ke perut farrell dan ia mulai teriak-teriak dijalan. Aku hanya tertawa sambil mendengar ocehannya.

••••

Already FairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang