Dari taman Prilly nampak kelelahan, dia langsung merebahkan badan nya di atas sofa diruang keluarga, di barengin dengan kevin yang juga kelelahan mengantar adiknya itu.
"Bie kamu capek?" tanya kevin
"Iya kak, em kok sepi ya kak?, apa bang kirun belum pulang ya?" Tanya prilly pelan
"Belum, ntar juga pulang kok bie, oh ya bie kamu suka sama ali?" Tanya kevin to the point
"Ahh nggak kok, aku saja baru kenal dia tadi" ucap prilly dengan senyum nya
"Tapi kamu tumben lo mau ngobrol sama orang baru, trus ngajak dia makan malam bareng kita lagi" ucap kevin sedikit menggoda adiknya itu
"Sebagai tanda terimakasih kak, hanya itu, aku nggak suka sama dia, apa masih bisa kak aku merasakan cinta dengan keadaan ku seperti ini, untuk mencintai diriku sendiri saja aku nggak bisa apa lagi mencintai seseorang nantinya" lirih prilly dengan mata berkaca-kaca
"Hei bie, jangan ngomong gitu dong, kakak janji, kamu pasti bakalan sembuh, kak kev sama bang kirun bakalan ngelakuin apa pun untuk kamu, tapi kamu harus janji, kamu harus kuat ya bie" ucap kevin, memberikan keyakinan kepada prilly untuk tetap kuat melawan sakitnya
"Ta...tapi kak" ucap prilly ragu
"Janji ya bie, tolong" ucap kevin
"ya kak" ucap prilly pasrah lalu memeluk kevin yg tepat berada didepan nya, menenggelamkan wajah nya di dada kevin.
----------------------
Waktu makan malam pun tiba, kevin dan prilly yg tengah duduk santai di ruang keluarga sambil menunggu makan malam yang disiapkan oleh bik sum, bik sum adalah pembantu di rumah mereka sejak mereka masih kecil, bik sum baru datang tadi sore dari kampung halaman nya, bik sum adalah orang yang juga merawat prilly dari kecil.
Ting tong ting tong
Suara bel rumah prilly berbunyi, dengan cepat kevin bangun dari duduknya, dan membuka pintu rumahnya.
"Eh lo bang, tumben pencet bel segala, bukan nya langsung masuk aja" gumam Kevin
"Siapa suruh pintu di kunci, gue nggak bawa kunci cadangan, tumben rapi amet lo, biasanya cuma pakek celana pendek ama kaos oblong, lo mau pergi" tanya kirun, yg heran melihat kevin dengan pakaian rapinya
"Nggak, ntar ada tamu yg mau makan malem disini, udah deh mending lo siap-siap sana bang, ntar orang nya dateng nggak enak kan kalau tampang lo kucel gitu" ucap kevin terkekeh
"Dasar lo, nggak perlu mandi gue tetep ganteng, bie dimana?" tanya kirun melangkah kan kaki nya mencari prilly yg tidak dilihatnya
"Tu di ruang keluarga" ucap kevin, menutup pintu lalu menyusul kirun kakaknya
"Bie" ucap kirun
"Bang kirun" ucap prilly
"Heii kamu cantik banget hari ini, hmm kayak nya ada tamu spesial nie." ucap kirun dengan tatapan jailnya
"hmm nggak kok, itu temen nya kak kev" ucap prilly malu
"Apaan temen kakak, bukan bang temen nya dia tu bang, itu lo yg waktu nie di ceritain sama mila, tadi nggak sengaja ketemu di taman, nah tu bie ngajakin makan malem bareng, katanya tanda terimakasih" ucap kevin menjelaskan
"Hmm roman-romannya ada yg mulai suka sama cowok nie" ledek kirun
"Apaan sih bang, nggak lah, kenal juga baru tadi" ucap prilly malu, dengan pipi nya yg merona
Kevin dan kirun yg melihat wajah prilly hanya bisa tertawa kecil melihat wajah prilly yg menahan malu.
"Udah ah, abang mandi dulu, kalau orangnya dateng, tunggu dulu ya kita makan bareng" ucap kirun, lalu melangkah kan kaki nya menuju kamar yg berada di lantai 2
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF ( COMPLETE )
FanfictionCerita aku private, menghindari dari hal yg tidak diinginkan Disaat aku sangat mencintainya, disaat aku sudah jatuh sejatuh"nya ia malah mengecewakan ku, cintanya palsu, pembalasan dendam masalalu yg tak pernah ku perbuat Prilly Maaf, maaf...