MAAF ( COMPLETE )

CHAPTER 6

Hari ini, hari pertama prilly kembali sekolah, setelah beberapa hari Ia tidak bersekolah karena sakit, hmm hari ini Ia sangat berbeda senyum merekah terukir di wajahnya, prilly ya jarang sekali tersenyum kini mulai kembali dengan senyum manis nya.

"Pagi kak kirun, kak kev" sapanya, dia lalu duduk dan mulai menyantap sarapan yg telah di siapkan oleh biksum

"Pagi bie" jawab kirun dan kevin berbarengan

"Gimana siap sekolah lagi" tanya kirun

"Siap kak, oh ya kak Kirun sama kak kev semalam kemana?" Tanya prilly

"hmm itu apa namanya, hmm kemaren kita ada ketemu sama staff kantor, ya staf kantor bie" ucap kirun gugup

"Ohh, tumben ketemunya malem" tanya prilly lagi

"ya ada yg penting bie, harus di omongin malem itu juga" ucap kirun berbohong

"Bie kamu ke sekolah sama pak ujang aja ya?" Ucap kevin

"Loh kak kev nggak sekolah?" Tanya prilly pelan

"Sekolah bie, tapi nanti siang jam kedua, kak kev dah ijin kok, kakak sama bang kirun ada urusan sebentar" ucap kevin memberi pengertian pada adiknya itu

"Ya udah deh kak, hmm bie berangkat dulu ya, da kak kirun da kak kev" pamit prilly.. kini Ia beranjak menuju garasi dan melihat pak ujang sudah siap mengantarkan nya ke sekolah.

Disisi lain kirun dan kevin juga sudah bersiap pergi, kirun yg mengendarai mobilnya dan di samping nya kevin yg sedang menatap lurus ke arah jalan, suasan hening tak ada obrolan yg biasa mereka lakukan jika berdua, biasa nya kirun dan kevin akan membuat lelucon yg membuat mereka tertawa. Mereka saat ini sedang sibuk dengan pikiran mereka masing".

Dan kini mereka sudah tiba di tempat tujuan mereka, ya di sebuah rumah sakit yg cukup terkenal di jakarta, Rumah sakit Harapan. Mereka dengan segera melangkahkan kaki mereka melewati lorong rumah sakit,sampai tiba mereka di sebuah ruangan yg cukup besar, mereka sedang berada di ruangan dokter Ilham, dokter Ilham adalah dokter yg selalu mengontrol kondisi prilly dari prilly di ketahui memiliki penyakit jantung bocor langka, yg membuat seluruh keluarga prilly shock, bagaimanabbisa prilly gadis periang yg terkenal aktif memiliki penyakit itu, semenjak kejadian prilly yg tiba" pingsan saat sedang melakukan camping bersama teman" satu sekolahnya dulu, penyakit itupun di ketahui dan membuat prilly berubah menjadi prilly yg pendiam.

"Permisi Om " ucap kirun membuka pintu ruangan kerja dokter ilham, Dokter Ilham adalah adik dari bunda kirun,kevin dan prilly,  maka dari itu mereka lebih nyaman jika prilly di rawat oleh dokter Ilham

"Ya ki, kev sini masuk" ucap dokter Ilham, dan kirun kevin pun langsung duduk di kursi tepat di depan dokter Ilham

"Gini ki,kev untuk penyakit prilly semakin lama semakin mengkhawatirkan " perkataan dokter Ilham seketika membuat kirun dan kevin diam, memikirkan keadaan prilly saat ini

"Apa tidak ada cara om buat nyembuhin bie" tanya kevin penuh harap

"Ada dengan cara cangkok jantung kev, kita harus cari jantung yg cocok untuk prilly"

"Dimana kita bisa mencarinya om, sedangkan selama ini kirun sudah berusaha,tapi gak ada hasilnya," ucap kirun kecewa

"Kamu jangan nyerah gitu dong ki, ini demi prilly, Om juga sudah menghubungi teman om yg ada di amerika, mereka akan membantu kita, jika mereka sudah mendapatkannya kita bisa bawa prilly kesana, " perkataan dokter ilham membuat kirun dan kevin tersenyum, setidaknya ada harapan untuk prilly sembuh, dan dengan ini mereka tidak harus kehilangan lagi orang yg mereka cinta

"Untuk sementara kalian harus pastiin prilly meminum obatnya, jangan sampai prilly kelelahan, dan jangan sampai prilly merasa tertekan atau terguncang batinya, karena itu bisa sangat fatal untuk jantung prilly, kalian mengerti kan, Om akan berusaha bantu kalian, kalian itu amanat dari bunda kalian, Om akan selalu berusaha buat prilly sembuh"

"Terimakasih banyak om, ya om kita janji bakalan selalu jagain bie, akan selalu bikin tersenyum,kita nggak mau kejadian dulu terulang lagi" ucap kirun pasti dan di ikuti dengan anggukan oleh kevin tanda setuju

"Ya udah om,Kirun dan kevin pamit dulu, harus kuliah nie Kevin juga harus sekolah om" ucap kirun

"Ok,kalian hati" ya" jawab dokter ilham

"Sekali lagi makasih ya om" ucap kevin, lalu pamit meninggalkan ruangan dokter ilham.

Kini kirun dan kevin sudah berada di mobil, suasana hening, hanya yg terdengar suara mobil yg berlalu lalang di samping mobil mereka, kirun namapak fokus menyetir mata nya fokus melihat ke arah depan.

"Bang kev yakin, bie pasti bisa sembuh" ucap kevin memecah keheningan di dalam mobil kirun

"Ya gue yakin, gue harap om ilham secepat nya mendapatkan donor jantung untuk prilly, gue akan melakukan apapun asal bie sembuh dan seperti dulu lagi, adik kita yg periang" kata kirun optimis, dia ingat betul bagaiman prilly kecil dia gadis periang, dan juga aktif,dia pembawa kebahagiaan dalam keluarga mereka,satu" nya anak perempuan di keluarga Casanc dan satu"nya cucu perempuan untuk oma dan opa mereka, maka bukan hal aneh kalau keluarga besar mereka sangat menyayangi prilly, bahkan saat mereka tau penyakit prilly semua keluarga ikut hancur, apa lagi ditambah sikap prilly yg berubah membuat mereka makin kehilangan sosok prilly yg ceria, sikap prilly makin jadi setelah kedua orang tua mereka meninggal, prilly beberapa kali harus keluar masuk rumah sakit karena tertekan kehilangan orang tua nya, dan bahkan dia menyalahkan dirinya sendiri, karena kecelakaan itu harusnya merenggut nyawanya bukan ayah dan bunda nya.

"Gue harap kita lebih bisa jaga prilly,jangan sampai hal dulu terulang lagi" ucap kirun pasti

"Hmm gue harap juga gitu bang, seandainya lo dulu ngebiarin tu cewek gue jeblosin ke penjara, mungkin kita akan lebih sedikit tenang bang" ucap kevin sedikit emosi

"Lo tau sendiri prilly ngelarang kita, dan itu cewek juga udah ngilang kan, gue yakin dia nggak berani lagi nunjukin muka nya di depan kita,kalau sampai hal itu terjadi gue yg bakalan nyeret dia ke kantor polisi, ingat kita masih simpan buktinya" kata kirun pasti,lebih tenang memberi keyakinan kepada kevin adiknya.

TO BE CONTINUE

Vote and coment nya