CHAPTER 7

7.3K 467 4
                                    

Disisi lain prilly seperti biasa dia hanya duduk diam dikelas membaca novel kesukaan nya dan mendengarkan lagu melalui iphone nya, di pasangkan earphone ke telinga nya dan fokus membaca novel yg di bawa nya dari rumah, mila dan yg lainnya meninggalkan prilly sebentar untuk makan dikantin, bukan tak ingin menemani prilly, tapi apa daya perut perlu diisi kan, sedangkan prilly jarang atau bisa di bilang tidak pernah mau kekantin alasannya satu terlalu berisik.

Saat di tengah fokus membaca novel kesukaan nya, tiba" ada yg menepuk pundaknya dari arah samping, prilly yg merasa terganggu langsung menoleh ke arah samping, dilihat nya seorang laki" dengan wajah tampan nya, mata hitam elang nya menatap tajam ke arah mata hazel milik prilly.

"Eh ehmmm ada apa li" tanya prilly gugup, menyadari tatapan tajam laki" itu yg tak lain ialah Ali , prilly gugup karena baru pertama ada laki" yg memandang nya seperti itu selain kakak" nya.

"pril ada yg mau gue omongin sama lo,bisa ikut gue sebentar" tanpa mendengar jawaban dari prilly,Ali langsung menarik tangan prilly agar mengikuti nya.

Dan sampailah mereka di taman belakang sekolah, sekolah Mereka memeliki taman belakang yg indah, namum taman ini selalu sepi, hanya yg menginginkan ketenangan yg selalu datang ke taman ini.

"Kenapa kita kesini" tanya prilly pelan

"gue suka sama lo" ucap Ali spontan membuat prilly terkejut dengan pernyataannya

"Ah apa?" Tanya prilly ragu seolah tak percaya apa yg di dengarnya, dia takut kalau dia hanya salah mendengar

"Gue suka sama lo, mungkin lo anggep gue gila baru kenal udah bilang suka aja sama lo, tapi ini gue, gue nggak suka basa basi sama perasaan gue, jadi lo mau kan jadi pacar gue?" Kata" itu lolos dari bibir ali tanpa jeda, prilly menatap Ali ragu, dia tidak tau apa yg harus ia jawab

1 detik

2 detik

3 detik

Tak ada jawaban dari bibir prilly, dia masih diam tak bergeming menundukkan wajah nya, Ia bingung apa yg dirasakan perasaan nya saat ini, ada rasa senang, ada rasa ragu dan juga ada rasa takut untuk memulai suatu hubungan.

"Ok mulai sekarang kita jadian, makasih ya kamu udah nerima aku" lalu memeluk prilly yg masih diam mematung mencoba mencerna perkataan dari bibir Ali

"Ok mulai sekarang kita jadian, makasih ya kamu udah nerima aku" lalu memeluk prilly yg masih diam mematung mencoba mencerna perkataan dari bibir Ali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ta......tapi aku blum bilang apa-apa li" lirih prilly gugup

"Diam kamu tadi bagi ku sudah jawaban,kamu sudah menerima ku,itu sudah cukup, ayoo kita kekelas" ajak Ali, dan prilly hanya mengikuti Ali pasrah tanpa ada perlawanan dari prilly.

Di kelas Mila,ule,ichel dan ricu bingung mencari prilly, gimana mereka nggak bingung, prilly biasanya hanya akan berdiam diri di kelas tapi ini dia nggak ada, ada ketakutan di hati mereka takut kalau prilly colaps atau hal buruk terjadi,sedangkan kevin saat ini tidak ada di sekolah. Mila yg menangis,cemas tiba" dari arah pintu terlihat Ali menggandeng tangan prilly erat, Mila yg melihat itu lalu berlari dan memeluk prilly cepat terdengar suara isakan tangis mila yg membuat prilly dan Ali bingung melihatnya.

MAAF ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang