HIGH and DEEP #2

1.6K 150 12
                                    

Donghae melempar tas nya di atas kasur sebelum ia sendiri menghempaskan tubuhnya di sana. Hari ini serasa melelahkan dari biasanya.

::
*Onflash... *

"hyung, hari ini aku dan ShinHye akan ke taman, hyung mau ikut dengan kami?" tanya Donghae kecil.

Il Woo mengangguk senang dengan ajakan sang dongsaeng.. "nde, hyung ikut denganmu.."

"yeeaaahhh... hyung ikut.." seru Donghae "pasti akan menyenangkan.. dan aku bisa bermain sepuasnya.." ya, Donghae selalu senang jika Il Woo ikut dengannya. Artinya ia tidak akan dimarahi Appa dan Oemmanya karena terlalu lama bermain. Selama ada Il Woo yang menjaganya maka tidak ada yang perlu dicemaskan.

Sampailah mereka bertiga di taman yang dimaksud. Ada sebuah ayunan di sana yang bisa diduduki oleh dua orang. Il Woo langsung menggandeng tangan ShinHye untuk menaikinya..

"hyung... aku juga mau.." rengek Donghae

"yaa.. mainlah yang lainnya, bukankah kau ingin bermain bola?" tunnjuk Il Woo pada bola sepak di tangan Donghae. Namja kecil itu mengangguk..

"baiklah.. aku main ini saja.." ujarnya.

*offflash*
::

Jika mengingat itu semua rasanya tak akan ada yang menyangka jika dunia Donghae sudah banyak yang berubah. Tawa dan canda masa kecil itu lenyap dengan sebuah kesalahan yang ditimpakan padanya.

...

"Donghae-ya..."

Mata Donghae membulat menunggu sosok yang akan muncul saat pintu kamarya terbuka.

"sudah makan?"

"euhm..." angguknya

"gotjimallyo.."

"aahhh...." Ia menggeleng

"baiklah kalau begitu... apa kau perlu sesuatu?"

Donghae berpikir dengan tawaran itu.. -Ahn Ajjuhma- lalu ia tersenyum mengangguk. Donghae bangkit dari duduknya menghampiri Ahn Ajjuhma yang masih setia di depan pintu. Beberapa saat kemudian ia sudah berada di pelukan yeoja tua yang baginya seperti Oemma.

"yaa... kenapa kau selalu suka memelukku eoh?? Apa kau merindukan Oemma?" Donghae mengangguk di pundak Ahn Ajjuhma "baiklah, kurasa kau harus istirahat sekarang.. Tuan Jung sedang keluar kota, Tuan Muda Il Woo masih belum pulang juga tapi kurasa kau tak perlu memikirkan mereka.. pikirkan dirimu sendiri.."

Donghae menampakkan senyum lebarnya mendengar penuturan Ahn Ajjuhma. Jika ia tak boleh memikirkan mereka lalu kenapa wanita itu menceritakan keberadaan Appa dan Hyungnya??

Dan sebelum semua ceramahan itu diturutinya, sekecup ciuman di pipi Ahn Ajjuhma mendarat cepat.

"Yaaaa...."

Donghae berlari ke ranjang dan membanting diri disana sambil melesat cepat ke bawah selimut sebelum mendapat pukulan dari Ahn Ajjuhma.

"cciiiihh.. kau ini selalu mencuri ciumanku eoooh? Untung saja aku bukan gadis lagi.. kalau iya sudah ku adukan kau polisi.." ujarnya marah tapi sambil tertawa.

Tanpa diketahui Ahn Ajjuhma, jika Donghae juga sedang bahagia di balik selimutnya mendengar ocehan itu.

'saranghae Ajjuhma.. gumawo..' batinnya.

::

::

::

::

High Haneul Deep Bada ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang