"Arrhhh..." erang Donghae, ia membuka matanya dan melihat seseorang yang dikenalnya sudah menggagalkan niatnya untuk ke sorga..
"gwaenchana?" Donghae masih sempat mendengar orang itu bertanya sebelum ia kembali kehilangan kesadaran..
::
::
Hypnagogia.. suatu keadaan dimana tidak merasa sepenuhnya sadar tetapi juga tidak tertidur. Penjelasan itulah yang mampu ditangkap Han Seol Yoon dari Park Jung Soo seorang psikiater handal yang selalu bekerja sepenuh hati.
Dokter Han merasa baru mendengar istilah itu dan rasanya miris melihat keadaan Donghae yang seperti itu. Anak itu masih tertidur sekarang di ranjangnya setelah ia menemukannya di atap tadi. Dokter memang sempat mengejar Donghae karena cemas terjadi sesuatu. Ia telah cukup lama mengenal keluarganya dan juga beberapa kali menangani Donghae yang melakukan tindakan nekat. Kini ia merasa harus meminta bantuan seseorang untuk mendampingin Donghae. Tidak peduli apakah Tuan Jung akan mengijinkannya atau tidak yang jelas ia sudah menganggap Donghae sebagai adiknya. Jadi demi kesembuhannya, dokter Han akan melakukan apapun untuk pasiennya.
"jadi bagaimana sekarang?"
"mollayo.. aku hanya mendengar kisahnya dari mulutmu saja Han.. jadi jujur saja apa kau ingin aku mendampinginya?"
"nde..."
"kalau begitu aku perlu tahu kesehariannya, kesukaannya dan beberapa hal nanti yang membantuku untuk menentukan metode penyembuhan.."
"Ya... dia tidak sakit Jung Soo-ya.."
"nde.. arra.."
::
::
Setengah jam kemudian Donghae tersadar. Ia mencoba mengingat kejadian terakhir yang di alaminya.. tapi tidak! Ia tidak bisa hingga membuatnya bingung saja kenapa saat ini posisinya berada di ruangan itu.
"eoh.. kau sudah bangun?" mendengar sapaan itu Donghae menoleh ke arah pintu yang baru saja terbuka selanjutnya menampakkan sosok Dokter Han di sana "syukurlah kalau baik-baik saja.." Donghae masih memandangnya dengan penuh tanya "kau mau tahu kenapa bisa berada di sini?" Donghae mengangguk "sepertinya kau kurang tidur Hae.. apa kau begadang semalam sampai kau tertidur di sembarang tempat?"
Donghae mencoba mengingat lagi.. ia sedang berada di rumah sakit melihat ayahnya.. setelah itu tak ada yang ia ingat lagi.. bahkan saat dirinya di sungai Han tidak diingatnya.
"nde.. kau tertidur di depan ruanganku.. jadi aku membawamu kemari.." ujarnya.. mendengar itu Donghae kemudian berusaha bangun..
"hati-hati.."
"euhm.."
"jika kau sudah merasa baik, kau bisa pergi.. aku tak akan menghalangimu.. eoh ya, ku dengar kau suka membaca.. yogie.." dokter Han menyodorkan sebuah novel padanya "seorang temanku adalah penulis baru, ia memberikan buku ini dan memaksaku untuk membacanya.. dan kau tahu, aku ini dokter mana sempat membaca seperti itu.. jadi kalau kau mau, bacalah.. dan satu lagi.. dia memintaku menemuinya dengan kritik dan saran setelah membacanya.. jadi, bisakah kau saja yang menggantikanku? Aku benar-benar tidak menyukai buku itu tapi aku juga tidak bisa melukai perasaannya yang sudah memberiku penghormatan.." pinta Dokter Han.
Donghae hanya terseyum, ya, ia tahu persis dokter itu memang tidak suka membaca. Akhirnya ia mengambilnya dari tangan dokter Han..
"gumawo Hae.." sekali lagi Donghae mengangguk sebelum ia pamit dan pergi.
Di balik punggung Donghae, Han Seol Yoon tersenyum bahagia hingga mengirim sebuah pesan..
'Jung Soo-ya, step pertama berhasil tanpa di curigai..'
KAMU SEDANG MEMBACA
High Haneul Deep Bada ✔️
ספרות חובביםBagaikan langit yang tinggi dan laut yang dalam.. keduanya sama-sama sulit untuk di jangkau. Hanya saja, memandang langit lebih mudah daripada mencari tahu apa yang ada di dalam laut..