hy chingu!! part ini sedikit lebih cepat yach.. mumpung ada mood untuk menulis.. daripada nanti ide terbang kemana-mana.. hehehe.. ok2, hepi riding...
::
Donghae berhenti melangkah ketika iris matanya menangkap pada segerombolan orang tak dikenal melakukan tindakan mencurigakan. Ada rasa takut menyelimuti hatinya bahkan kini ia berharap jika JungSoo segera datang menjemputnya. Orang-orang itu menuju pada satu arah. Donghae mengikuti arahnya..
Nampak rupanya mereka sedang mengincar sesuatu... aniya.. itu seseorang,. Dan orang itu adalah..
Dirinya..
'maldo andwae.. JungSoo hyung, paliiwa..' jeritnya.
Tidak. Ia tidak bisa diam saja.. mereka semakin dekat pada Donghae. Sebenarnya jalanan tidak telalu sepi tapi Donghae yakin jika mereka tak akan peduli pada apa yang akan menimpanya. Jadi, hanya ada satu cara.. ia harus lari..
ia memutar arah tubuhnya dan kesempatan sempit itu ia gunakan untuk berlari secepat yang ia bisa.
Tap!
Trap!
Srak!
Tap.. tap.. tap..!
Tap!
Semakin dekat..
Donghae sudah tak kuat lagi rasanya, ia sudah lelah ditambah tubuhnya yang masih sakit. Ia belum pulih benar. Rasanya ia akan pingsan sebentar lagi..
Hah!
Hah.. hah!
Deru napas tak beraturan!
'sial!' keluhnya 'jalan buntu..'
Mereka mengepung Donghae dari tiga arah jalan.
"waeyo? Kau mau kabur?"
'apa mau mereka? Mengapa mereka mengejarku? Aku merasa tidak pernah berurusan dengan mereka.. apa.. ada yang menyuruh mereka? Tapi siapa?' batin Donghae berkecamuk.
"jangan takut boy..." kata seorang dari mereka licik "jika kau mau ikut kami.. kau tidak akan terluka.."
'apa mereka bilang? Ikut mereka? Andwae...' Donghae berusaha mencari bantuan. Sayang.. tak ada orang di jalan itu. Benar-benar sepi.. ia baru menyadari jika ini pinggiran kota, jarang ada orang yang menaiki bus jam segini..
Donghae ingin sekali menangis..
Jelas ia takut.
'apa mereka ini babo?' pikirnya 'mereka akan rugi jika menculikku atau membunuhku?'
Donghae masih benar-benar ketakutan dan bingung. Ia tak bisa lagi melarikan diri..
"YAK!! APA YANG KALIAN LAKUKAN EOH?"
Degh!
Suara itu.. itu yang diharapkan Donghae.
'hyung...'
-JungSoo- rupanya yang datang.
Tanpa kata lagi dan tanpa mau mendengar jawaban dari mereka JungSoo segera menghardik mereka dengan segala kekuatan yang ia punya. Jangan salah, kalau hanya lima orang saja JungSoo masih mampu mengatasinya. Ia tak memberi mereka kesempatan untuk melawan atau memukul. Terus saja ia menghajar mereka tanpa ampun.
JungSoo memang di keroyok, tapi melihat wajah Donghae membuatnya membabi buta. Ia sudah berjanji tak akan membiarkan siapapun menyentuh Donghae apalagi menyakitinya.
Deugh!
BEUGH! Baagh!! Plagh!
Donghae menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Ia tak mau melihat apapun. Ia takut JungSoo terluka..
KAMU SEDANG MEMBACA
High Haneul Deep Bada ✔️
Hayran KurguBagaikan langit yang tinggi dan laut yang dalam.. keduanya sama-sama sulit untuk di jangkau. Hanya saja, memandang langit lebih mudah daripada mencari tahu apa yang ada di dalam laut..