High Haneul Deep Bada ✔️

Why? Too hurt!

....

Warning!

Read this ff with the music of "BTOB - Father".

Siapkan tissue.. siapkan ember.. siapkan guling..

Yang lebih penting siapkan sesaknya dada karena menampung emosi.

....

Mian, harus jujur untuk part ini.. walau sebenarnya sudah sejak part2 sebelumnya ia harus menderita, kali ini ku buat lebih menderita lagi..

Dan tolong jangan protes 'vie' yach, karena terus membuat chingu menahan sesaknya dada..

....

::

::

::

::

....

PRANKK!!

BAAAGH!!

SSRRAAK!

"AARRRGHHH!!!..."

Hiks!

Hiks!

"Andwaeyo saengi.. jebal.. gwaenchanayo.. jebal.." isak JungSoo.

Namja itu sedang berusaha membuat Donghae tenang. Beberapa saat lalu Donghae sadar.. ia bangun dengan keadaan menyedihkan. Bahkan ketika ia menyadari jika dirinya sedang berada di rumah sakit. Lebih parah lagi saat tahu...

'Hey, kau bangun Hae?' JungSoo bahagia melihat Donghae membuka mata 'kau tidur terlalu lama.. babo! Apa yang membuatmu enggan bangun?'

Eugh..

JungSoo melihat ada yang aneh dengan Donghae. Namja itu menatap kosong ke depan sembari bingung mencari sesuatu..

'hy..ung.. o..die..? jangan...ma..tikan..lampu.. je..bal.. hiks..'

MWO??

'mworago Hae?'

'je..bal..' ringiknya 'jangan.. matikan..lam..pu.. a..ku tidak.. b..bisa..melihat..'

Degh!

Jelas-jelas Donghae sudah membuka matanya dan pula, ini siang hari..

'Hae... lihat hyung..' JungSoo mengibaskan tangannya tepat di depan mata Donghae. Tak ada pergerakan..

Mata itu..

Mata Donghae..

Apakah mungkin?

....

::

::

'ada kerusakan di kedua matanya.. Donghae, tidak bisa melihat..'

'MWO? YAK!! HAN SEOL YOON! GOTJIMALYO!' bentak JungSoo histeris.

'MaldoAndwae!' pekiknya, Donghae tidak boleh mengalami itu.. dia harus bisa melihat.. sudah cukup penderitaannya. Cukup!

CUKUP!

::

::

....

Hiks..

Hiks..

"Donghae.. mianhae.. mianhae saengi-ya.." isak JungSoo. Ia tak berani masuk ke kamar Donghae yang masih penuh dengan tangis dan histeris sejak tadi. Donghae mengamuk, ia melempar apapun yang ia raih. Ia memukul dirinya sendiri.. ia..