~Pandangan seseorang dapat berubah seiring berjalannya waktu~
Happy Reading
Setelah mengantar Kenny ke rumah wanita itu yang hanya berjarak sepuluh langkah dari rumahnya, masih dengan seragam sekolahnya, Dhika menghempaskan tubuhnya ke kasur kesayangannya, mengambil guling dan memeluknya erat, matanya mulai terasa berat.
Ting
Handphonenya berdering, menandakan satu pesan telah masuk.
Alah paling official account, batin Dhika.
Tak lama setelah itu, handphonenya kembali berdering....
"Hallo," ucap Dhika dengan suara yang rada serak
"Woy, baru bangun tidur lo? Bangun! Tidur mulu." Dhika menjauhkan handphonenya, melihat siapa penelepon yang tega-teganya mengganggu dirinya yang nyaris masuk dunia mimpi.
"Ngapa lo telpon gue? Mau minta contekan? Perasaan tadi kagak ada tugas tertulis dah," Ucap Dhika sok tahu.
"Wah kurang ajar lo, emang gue telpon lo cuman buat minta contekan apa." Orang itu tak terima dengan tuduhan Dhika.
Dhika menghembuskan nafas. "iya elah sorry, ada perlu apaan lo telpon gue yon," ucap Dhika pada si penelpon yang tak lain dan tak bukan adalah Bion.
"Buka grup, gece." Dan seketika sambungan terputus secara sepihak.
Dhika mengusap layar handphonenya, membuka salah satu aplikasi chatting dan membuka salah satu grup chat bernama 'Manusia-manusia ganteng nan kece' dari namanya aja udah keliatan kalo tu grup isinya orang-orang dengan tinggkat percaya diri yang melampaui batas.
Bion : woy jadi gak ni
Angga : gue si terserah
Dhika : gue si terserah(2)
Ryan : jadiin aja elah, udah lama gue gak ngintipin mba mba kosan sebelah rumah lo yon.
Bion : dasar gila
Dhika : dasar gila (2)
Angga : dasar gila (3)
Ryan : yelah, jangan pada muna apa, gue tahu kok yon, sebenernya kalo gak ada kita kita lo suka ngintipin mba mba kosan sebelah lo itu kan yon, ngaku lo!
Bion : itu mah elo bukan gue, gue masih waras!
Ryan : se-waras warasnya cowok kalo dikasih yang bohai pasti gak nolak, jangan muna lah yon!
Bion : dasar otak mesum, pantes aja kagak ada yang mau ama lo!
Ryan : lha lha, gue ini bukannya gak ada yang mau, tapi guenya aja yang memilih dalam mencari cinta sejati.
Bion : bilang aja gak laku
Angga : Bilang aja gak laku (2)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE'S LIKE RAINBOW✔
Novela Juvenil~"senyummu indah, seindah pelangi yang muncul di kala hujan reda"~ Kenny Aurora Hermansyah dan Farhandhika Lionar, dua insan yang memiliki pemikiran, sifat, yang berbanding terbalik. Saat mereka mulai mengenal lebih dalam, banyak hal yang tak pernah...