Hey beautiful readers! Long time no see and so sorry for the long wait! :")
Aku harap kalian tidak lupa mengenai cerita ini dan yang terpenting kalian tidak lupa kan sama aku?? *wink wink* lol
Okay happy reading! ^^
♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥
Chappie 14: Breathtakingly Beautiful
Dandelion sedang memilih gaun yang akan dikenakannya malam ini. Ia masih memilih gaun yang ada di lemarinya, sampai tak menyadari kalau ada yang masuk ke dalam kamarnya.
"Deli? Kamu lagi apa?" Dandelion sedikit terlonjak mendengar suara ini, ia membalik tubuh dan mendapati Kaka perempuannya berada di dalam kamarnya.
"Kak Clo. Ada apa, Kak?" Dandelion bertanya.
"Nothing, I'm just so bored. Sooooo what are you doing?" Clover kembali bertanya pada adiknya seraya ia duduk di ranjang yang ada di dalam kamar itu.
"Uh ini aku lagi milih gaun, Kak."
"Gaun? Memangnya kamu mau kemana?"
"Mau ke acara pernikahan, Kak."
"Temanmu sudah ada yang menikah?"
"Uh bukan temanku, Kak."
"Lalu?"
"Uum River mengajakku untuk datang ke pesta pernikahan temannya."
Clover langsung tersenyum lebar lalu menepukkan tangan dengan senang. "Wohooo! I'll help you pick a dress and do your make up."
"Eh? Make up? Ga usah, Kak. Aku nanti pakai bedak sama lipstick aja."
"Hush. Percaya deh sama Kaka, karena Kaka akan membuatmu terlihat semakin cantik sehingga membuat River terkagum-kagum saat melihatmu nanti."
Dandelion membelalakan mata seraya menggelengkan kepala. "Kak, no please no."
Clover berjalan mendekati adiknya lalu mengeluarkan beberapa gaun yang ada di dalam lemari adiknya itu. Clover menimbang gaun mana yang cocok untuk dikenakan adiknya.
Akhirnya Clover memutuskan sebuah gaun. "Menurut Kaka, gaun ini akan cocok dikenakanmu untuk acara malam ini." Seraya Clover memegang sebuah gaun.
Dandelion memperhatikan gaun tersebut lalu tersenyum seraya mengangguk setuju. "Iya sepertinya itu gaun yang cocok. Aku akan ganti baju sekarang." Dandelion mengambil gaun itu dari tangan Kakanya.
"River akan menjemputmu jam berapa, Del?" Clover bertanya saat Dandelion sedang mengganti baju di dalam kamar mandi.
Dandelion langsung menjawab. "Jam setengah tujuh, Kak."
Clover melihat jam yang menunjukkan jam enam kurang sepuluh menit. "What?? Come out. Quick! I need to do your make up and your hair. Cepatlah keluar, Deliii."
Dandelion keluar dari kamar mandi dan terlihat sudah mengenakan gaun tadi. Clover tersenyum melihat adiknya. "Deliii, kamu terlihat cantik. Tapi Kaka akan membuatmu terlihat semakin cantik. So come here and let me do the magic."
Dandelion berjalan mendekati Kakanya lalu ia diminta duduk untuk di kursi meja rias dan membiarkan Kakanya melakukan apa yang harus dilakukannya.
Setelah apa yang dilakukan Kakanya selesai, Dandelion melihat penampilannya di cermin. Dandelion cukup terkejut melihat wajah dan rambutnya yang sudah terlihat dan tertata cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect
Fiksi RemajaCan I ever do anything right? No guy would ever love me. I wasn't worth that much. I wasn't good enough for him or anyone else. Ini cerita mengenai Dandelion so if you already knew her. Let's Check it! ^^