Hey beautiful readers! Terima kasih sudah klik halaman ini. Disini aku hanya ingin menjawab beberapa pertanyaan, supaya semuanya bisa lebih jelas (I hope) :)
Okaaay let's start!
Q : Kenapa Mamanya bersikap seperti itu sih pada Dandelion?
A : Karena memang setiap orang itu memiliki pikiran, asumsi, dan persepsi sendiri jadi memang satu orang dengan yang lainnya itu bisa terjadi kesalahpahaman. Ini menurutku adalah hal yang wajar dalam berbagai hubungan dan tak terkecuali dalam hubungan Ibu dan anak seperti yang terjadi pada Mama dan Dandelion (:
Q : Kenapa Dandelion terlalu sensitif sih?
A : Sebenernya jawaban pertanyaan ini ga jauh beda dengan yang di atas, tapiii aku akan kembali menjawab. Kenapa seseorang terlalu sensitif? Kenapa seseorang terlalu pemalu? Kenapa seseorang terlalu emosian? Menurutku jawabannya adalah karena pola pikir mereka sendiri dan juga kebiasaan yang dibentuk oleh lingkungannya.
Kalau mengenai Dandelion yang terlalu sensitif itu karena dia merasa selama ini terlalu terintimidasi dengan memiliki Kakak perempuan yang hampir sempurna dan juga memiliki Adik yang punya banyak kelebihan, jadi dia merasa dirinya berbeda dan hal ini balik lagi ke dalam pikiran dan persepsi masing-masing dan juga bagaimana lingkungannya memperlakukan dirinya.
Pada akhirnya Dandelion mengerti dan menyadari kalau dirinya itu tidak berbeda dan dia tak perlu merubah apapun and yep just be yourself! Dandelion juga menyadari kalau ada keluarganya, teman-temannya, dan juga River yang selalu ada disisinya di saat dia membutuhkan seseorang.
Q : Kenapa penulis membuat alur cerita ini berbeda dengan cerita-cerita sebelumnya?
A : Ada pertanyaan khusus untukku? Aaaww *Terharu sendiri* lol
Okay memang cerita ini sedikit berbeda alurnya dari pada cerita-cerita sebelumnya yang pernah aku buat. Tapiii sejujurnya alur cerita yang aku buat tuh tetap sama yaitu, aku tetap membuat cerita yang short and sweet but still has a twist (:
Mungkin pada cerita sebelumnya, aku selalu membuat tokoh utama wanitanya yang confident, perfect, and cool with herself. Nah kali ini aku membuat tokoh utama wanitanya sedikit berbeda yaitu memiliki sifat insecure, shy, but still cute like me riiight? *Don't puke please* lol
Q : Apa akan ada project selanjutnya?
A : Aaaww it was a good question. Hmm let me think... Aha! I've some questions for you too!
Mungkin aku akan membuat cerita baru lagi atau mungkin tidak. We'll see, okay? Tapiii kalau kita berandai-andai (ditekankan pada kata berandai-andai yoo. lol). Kamu and yeeep kamu yang lagi baca ini tuh maunya aku buat cerita mengenai apa atau siapa?
Ini aku coba kasih options :
1. Buat ceritanya Mimi dan Mas Aldi (Bagi yang belum tau mereka, ya sudah abaikan saja. lol)
2. Buat cerita mengenai tokoh baru. (Mungkin supaya lebih fresh)
3. Ga usah buat cerita lagi, karena cerita buatanku tuh ga pernah bagus dan ga seru!!
↑↑ Honestly I'll vote for number 3 haha. Buuuut what about you? Tell me pwease pwetty pwease? (:
That's it guys! But if you have another question about this story or about me please just comment on below yea? :)
P.S If you ever feeling down, sad, or thinking that there's no one in your life. If you want to talk to someone or even just need someone to listen to you. Please remember I'm here with you (:
P.S.S If you have any problems, you can always talk to me and yes I'll listen to you. Please just PM me okay? We're friends and If Dandelion can solves her problems then we can try to solve our problems right? ^^
Okay once again, thank you so much! I love you and see you soon hopefully! ♡♡♡
So keep calm and reading wattpad yea! ♥♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect
Teen FictionCan I ever do anything right? No guy would ever love me. I wasn't worth that much. I wasn't good enough for him or anyone else. Ini cerita mengenai Dandelion so if you already knew her. Let's Check it! ^^