Selama kepergian panji, aku mulai menyibukan diri entah dari menulis cerita atau mengurusi segala urusan kuliah. Syukurnya, masa ospek sudah berlalu. Yap panji, hubungan kita masih berjalan baik kita sering skype dan sesekali panji pulang hanya untuk bertemu dengan keluarganya dan aku tapi entah mengapa aku merasa beda.
Tapi aku harap ini hanya perasaanku yang terlalu sensitif karna rindu bukan karna yang lain.Kita sudah menjalani hubungan hampir 1 tahun aku juga sudah menyiapkan hadiah untuk kedatangannya yang ia kabarkan sabtu ini akan pulang. panji akan datang ke rumahku dan hari ini aku sudah membuat kue kesukaan panji dan juga rencananya mungkin kita akan makan malam di luar. panji datang dengan membawa mobilnya.
"holaaaaa peachy" sapanya
"masuk ji, aku buatin sesuatu buat kamu" ucapku
"Wah apa itu? orang rumah pada kemana? ko sepi?" tanyanya
"Ayo ke dapur dulu, biasa pada nginep di rumah nenek jadi aku sendirian sampe lusa" ucapku
"woooo ada yang butuh di temenin nih haha" rayunya dan aku hanya tertawa
ia berjalan menuju meja makan, aku pun memotong kue yang ku buat untuknya kue keju dan juga aku membuat donat kesukaan panji.
"nih buat kamu, happy anniversary ya sayang" ucapku hangat
ia tersenyum dan beranjak memelukku erat "love you dilasya happy anniversary ya" ia menciumku
kami pun makan kue yang tadi kubuat, dan tak lama dari itu aku bersiap untuk pergi dengan panji. selama aku dandan dan bersiap panji menonton film di ruang keluarga, dia sudah rapih dan memang tidak akan balik lagi ke rumah jadi dia hanya menungguku dan kami akan langsung pergi menuju tempat dinner.
selama dinner panji sangat berbeda mungkin karna kita sudah lama tidak merasakan jalan romantis seperti ini banyak perubahan dari panji yang kulihat mulai dia jadi lebih romantis ya walau masih standar tapi untuk seukuran lelaki tipe panji itu sudah menjadi perubahan besar, kami membicarakan banyak hal termasuk masa depan hubungan kita.
Selesai makan seperti biasa kami selalu berbicaa dulu di dalam mobil sebelum benar - benar ke perjalanan pulang."aku punya ini buat kamu sayang" ucapnya menyerahkan sekantung besar dari jok belakang
aku melihatnya, tas berwarna merah muda dan aku menerimanya "makasih ya sayang ini apaan?" aku membukanya ia tersenyum dan mencium keningku
aku membukanya dan melihat ia memberikan sebuah kaset dan juga boneka beruang membuatku bingung apa yang sebenarnya ia berikan ini.
aku heran, "kaset apa ini?" tanyaku
ia tertawa, "yang jelas bukan kaset bajakan ko dil, buka aja nanti dirumah ya" aku mengangguk dan memasukkannya lagi.
aku pun segera mengeluarkan tas kecil bergambar vespa "nih buat kamu jaga ya" ucapku lembut
panji dengan antusias membukanya dan melihat apa isinya, "wah apa nih?" ia tertawa memegang kotak kecil yang kuberikan.
ia sangat antusias saat membuka dan melihat isinya, aku memberikannya gantungan vespa dan juga ada dompet kulit yang ku tau panji pasti senang jika kuberikan itu. "gimana?" tanyaku
"suka banget haha makasih ya dilaku, oh iya ini buku ?" tanyanya
aku mengangguk, "kamu baca itu ya di rumah, kalo kamu udah rasa bosen sama aku dan mau minta putus aku mau kamu baca lagi bukunya ya" ucapku pelan
ia terdiam dan memandangku serius,"kenapa kamu ngomong gini?"
"ya kita kan gak bakal tau kedepannya gimana jadi aku cuman pengen kasih tau semuanya di buku itu, aku tulis pake tanganku sendiri buat kamu ji" ucapku
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Love [END]
Romance[Complete] Persahabatan, cinta tak akan bisa terpisah jauh. Apapun yang kurasakan saat ini adalah nyaman. Nyaman yang tidak bisa digantikan oleh seorang manapun yang datang. Terkadang kita lupa, mencintai bukan berarti harus mencari di luar circle...