Q.

214 29 11
                                    

2 bulan yang telah dilewati oleh Calum dan Frieda berjalan dengan baik. Calum menepati janjinya untuk selalu menjaga Frieda. Ya, meski terkadang tidak, Calum sendiri juga harus bekerja. Berbicara tentang bekerja, Calum resign dari Madam's cafe untuk meniti kariernya menjadi seorang dokter di BMI Health Care.

Frieda sendiri pun masih terfokus mencari beasiswa untuk S2 dan tugas skripsinya. Tak lupa, ia juga fokus menjadi pembantu tak dibayar untuk ibu tirinya itu.

Malam ini, malam yang cerah. Calum memutuskan untuk mengajak Frieda berkeliling menuju London Eye. Ia juga menyiapkan kejutan kecil untuk Frieda.

Hari ini gadis pirang itu memakai blouse hitam dan ripped jeans putihnya tak lupa tas kecilnya yang berisi dompet dan ponselnya.

"Wow. Aku belum pernah kesini seumur hidupku." ucap Frieda setelah sampai di London Eye.

"Syukurlah aku menjadi orang pertama yang mengajakmu kesini." ucap Calum penuh kemenangan.

"Ah, ya aku punya sesuatu untukmu." ucap Calum sambil merogoh saku jeans-nya.

"WHAT? DISNEYLAND HONG KONG? Astaga, itu terlalu jauh, Calum hidung besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WHAT? DISNEYLAND HONG KONG? Astaga, itu terlalu jauh, Calum hidung besar." ucap Frieda sambil mencubit hidung Calum.

"Awh, lepaskan tangan kurusmu itu. Aku terlanjur membeli tiket pesawat dan tiket masuk, idiot." ucap Calum sambil melepaskan tangan Frieda.

"Aku tidak punya passport, kau pergi saja dengan Mali."

"Tadi Everett bilang kau punya dan Everett bilang itu sudah diperpanjang. Kau punya passport karena kau pergi ke Chicago untuk mengunjungi ayahmu 2 tahun yang lalu." ucap Calum santai.

"Ugh, itu terlalu jauh Calum. Aku tidak bisa, aku sibuk." ucap Frieda frutasi.

"Setauku kau bulan ini libur semester baru." ucap Calum.

"Shit! How can you know about that, Calum." ucap Frieda

"Kuharap besok kau sudah siap untuk ke Hong Kong." ucap Calum sambil menarik tubuh Frieda untuk mengelilingi London Eye.

---

"Kau tidak bekerja?" ucap Frieda memecahkan keheningan diantara mereka saat berkeliling London Eye.

"Aku cuti. Ayolah, aku butuh mencuci mata. Lama lama aku bisa gila melihat banyak darah dari tubuh manusia." ucap Calum.

"Mencuci mata? Cuci saja dengan deterjen. Tidak butuh uang banyak dan cara yang mudah." ucap Frieda. Calum pun gemas dengan gadisnya ini.

"Kau sadis sekali."

"Sebenarnya tidak. Itu cara yang terbesit di otakku. Aku cerdas bukan?" ucap Frieda mengejek.

"Aku perlu mencuci otakmu sepertinya." ucap Calum sambil tertawa terbahak bahak.

"Bodoh."

"Kau lebih." ucap Calum seraya mengaitkan jemarinya pada jemari Frieda.

Skategirl [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang