Epilog.

207 23 14
                                    

This chapter dedicated to rheynacasca :). Enjoy!

Frieda dan Calum telah bersiap untuk pergi berlibur ke Disneyland California. Entah mengapa mereka memilih kesana.

"Astaga, ini lebih bagus daripada Hong Kong!" ucap Frieda kagum.

"Tiketnya lebih mahal daripada Hong Kong." ucap Calum.

"Aku tidak peduli! Kemarilah!" ucap Frieda penuh semangat dan menarik Calum masuk ke dalam.

---

Kini Frieda menjalani karier seperti ayahnya. Ia mengatur perusahaan ayahnya dengan baik. Calum masih tetap menjadi dokter yang dermawan.

Terbesit di pikiran Frieda, skateboard pemberian ibunya itu menunjukkan jodoh Frieda. Konyol? Entahlah. Meskipun mereka sering bertengkar karena berebut skateboard, mereka tetap saling menyayangi satu sama lain.

Ya, rumit. Tapi mereka menikmati kekonyolan itu. Meski mereka berdua tidak bisa menjadi pasangan yang romantis, tapi mereka saling melengkapi. Meski kekonyolan itu masih melekat di tingkah laku mereka, mungkin itulah yang membuat mereka seperti ini sekarang. Tidak perlu kisah yang terlalu romantis, mereka hanya perlu 1001 cara untuk membuat mereka tetap tersenyum.

---

"Never let the fear of striking out, keep you from playing the game." -A Cinderella Story.

The end.

Maafkeun kaka ade ade, epilognya dd unpublish. Ternyata ada paragraf yang kurang :( malu sumpa dah :( ff ini bakal aku edit ko tenang aja biar lebih rapi gitu. Oke sekali lagi maafkeun :(

Skategirl [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang