CHAPTER 14 - CONFESSION PT. 1

3.4K 335 9
                                    

Wonwoo mengerjapkan matanya berat, ia terbangun dari tidur singkatnya ketika berisiknya bel sekolah tertangkap oleh telinganya. Ia tertidur saat jam istirahat diruang kesehatan. Setidaknya sekarang Wonwoo merasa baikan dari kondisi sebelumnya.

Ekor mata Wonwoo memandang sebuah botol air mineral diatas meja balas samping ranjangnya. Ada secarik kertas kecil, itu sebuah note.

JANGAN TERLALU LELAH WONWOO. KURANGI MINUM SODA, PERBANYAK AIR PUTIH.

Begitulah isi note yang tertempel di botol mineralnya. Wonwoo kemudian membawa botol air mineral itu keluar dari ruang kesehatan, kakinya melangkah menuju kelas. Sesekali ia terpikir tentang sesuatu yang terkesan misterius. Seperti orang yang kerap menaruh perhatian padanya, bahkan sampai menanam sesuatu dilokernya. Dan sekarang ia dapat sebotol air mineral. Walaupun hanya air mineral Wonwoo senang karena dirinya merasa sangat diperhatikan. Ia belum pernah diperhatikan oleh orang lain selain Soonyoung.

Sesekali Wonwoo ingin menebak siapa pelakunya. Tapi satu petunjuk yang pasti adalah, Pelakunya pasti selalu satu meja saat makan siang. Mungkin saja, sedikit berandai-andai diperbolehkan bukan?

Wonwoo kemudian membayangkan wajah-wajahnya.

Dari arah seberang bangkunya, ada Jihoon, Mingyu, Seungcheol, Hansol. Tapi masih belum puas. Ia memikirkan lagi orang-orang yang duduk di deretan tempat duduknya. Ada Seungkwan, Jeonghan, Jisoo, Soonyoung, Jun. Sekarang kepalanya terasa ingin pecah.

Hipotesisnya ialah, Apapun yang terjadi padanya ketika dirinya sedang ada dimeja itu pasti akan ada sesuatu yang datang, entah itu dari lokernya atau pun sebuah benda yang dikirimkan langsung ketika dirinya sedang tidak sadar. Contohnya, seperti yang terjadi barusan.

Seperti saat soda yang menyembur membasahi seragamnya lalu ditambah dengan sebuah noda jus, memang saat itu banyak pasang mata yang menyaksikan, tapi ketika Wonwoo melihat sekilas kearah meja yang ia tempati tadi, semua orang dimeja itu menatapnya dengan khawatir. Termasuk Mingyu dan ketiga temannya. Wonwoo menyaksikan semuanya, sekali lagi ekor matanya tidak akan pernah salah.

Tiba-tiba ia teringat satu hal, Soda. Soda yang menyembur di seragamnya. Semua seperti berasal dari sana. Bisa diibaratkan soda yang ia terima dilokernya seperti sebuah pintu masuk. Kemudian setelah pintu itu terbuka, semuanya berbondong-bondong menjadi menaruh perhatian padanya.

Wonwoo tidak tahu pasti ada berapa orang, apakah ada dua? tiga? Atau mungkin satu orang? Mungkin Wonwoo hanya terlalu percaya diri, tapi bisa saja jangan pernah lupakan firasat Wonwoo yang dua ratus persen selalu benar, Karena semua hal belakangan ini dimulai sejak adanya soda dilokernya.

Sekarang yang Wonwoo harus lakukan adalah mencari tahu siapa yang menaruh soda dilokernya. Namun, kalau dipikir-pikir saat itu yang tahu kalau Wonwoo suka minuman selain kopi adalah Jun dan juga Soonyoung. Mungkinkah dua sahabatnya yang melakukannya? Entah itu hanya prasangka Wonwoo saja. Dia tidak ingin membuat kepalanya pusing tujuh keliling lagi hanya untuk tahu siapa yang mengirimkan semua benda-benda itu, selama itu bukanlah sesuatu benda yang menjijikkan atau berbahaya mereka bebas melakukan itu.

Sampai dikelasnya Wonwoo hendak menaruh botol air mineral yang ia bawa untuk ditaruh dilokernya. Tatkala pintu kecil itu terbuka, ada lagi—sesuatu yang tertanam dilokernya.

"Oh serius? Air mineral lagi?" Gumam Wonwoo, dan tidak ada note di air mineral itu. Berbeda dengan yang ia dapatkan sebelumnya. Yang berisi tentang sesuatu kekhawatiran. Kemudian ia terpikir tentang Jeonghan yang sebelumnya terlihat sangat khawatir tentang keadaan Wonwoo. Mungkinkah Jeonghan. Baiklah sekarang Wonwoo mulai menebaknya lagi setelah sebelumnya ia tidak ingin menebak. Tapi semua teka-teki ini begitu ingin ia selesaikan dengan cepat. Wonwoo hanya ingin tahu siapa yang mengirimnya, lalu ingin berterima kasih karena sudah sangat perhatian dengannya. Hanya itu. Tapi siapa sangka kalau tujuannya untuk berterima kasih akan sesulit mencari pintu keluar dari labirin.

SECRET ADMIRER [meanie] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang