AUTHOR POV
Soojung mengambil Hp nya lalu mematikan alarm nya. Soojung melihat sekitarnya dan melihat Jongin yang tertidur di Sofa, Badan Jongin tidak muat di Sofa itu bahkan kakinya masih menggelantung.
"Jongin, Bangunlah" Soojung berjongkok lalu berbisik di telinga nya.
"Jongin" Soojung mendekatkan bibirnya ke telinga Jongin.
"Hmmm" Jongin menggeliat, Soojung berdiri lalu membopong Jongin ke Ranjang.
"Tidurlah disini" Soojung tersenyum lalu pergi mandi.
-
-
-
-
"Jongin kamu tidak kerja" Soojung mengambil tasnya, Lalu mengikat rambutnya.
"Eoh" Jongin duduk dan berusaha membuka matanya.
"Jangan mandi, Kamu cuci muka aja." Soojung menghampiri Jongin. "Buka bajumu" Soojung menatap Jongin.
"Mwo?"
"Aku harus mengganti perban nya" Soojung mengambil kotak P3K lalu mengambil perban. Jongin membuka baju nya, Soojung melepas perban nya lalu mengecek luka Jongin.
"Aku akan membersihkan nya" Soojung mengambil kapas lalu mencelupkan nya ke obat merah, lalu Soojung melilitnya dengan perban.
"Selesai" Soojung tersenyum lalu menyuruh Jongin memakai bajunya.
"Kamu mau makan apa?" Soojung menyisir rambutnya.
"Terserah" Jongin mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi. Soojung memgambil tas nya lalu pergi ke dapur, Soojung menaruh tas nya di kursi lalu membuka kulkas.
"Hari ini buat Sandwich aja" Soojung mengambil Roti,Ham,Keju,Selada dan Tomat.
-
-
-
-
Soojung menuangkan Orange Juice ke gelas Jongin, Jongin tersenyum lalu meminum nya.
'Your freind is Calling'
Soojung mengambil Hp nya, terlihat di layar nama'Seulgi' Soojung tersenyum lalu mengangkatnya.
IN PHONE
'Soojung'
'Mwo'
'Cepat datang'
'Ada apa?'
'Jinri'
'Kenapa Jinri'
'Tadi malam Ada orang yang bilang dia melihat Jinri'
'Aku akan kesana'
'Eoh, cepat'
PHONE END
"Jongin aku pergi dulu" Soojung memasukan Hp nya ke tas.
"Ada apa dengan Jinri?"
"Ada yang melihat nya" Soojung tersenyum lalu menatap Jongin, Jongin mengerutkan dahinya.
"Memang kenapa kalau ada yang melihatnya?"
"Gaapa, Aku pergi dulu"
"Biar kuantar" Jongin berdiri hendak mengambil kunci mobilnya.
"Gausah, aku bisa naik taxi" Soojung tersenyum lalh berlari kecil keluar.
-
-
-
-
Jongin memarkirkan mobilnya lalu berjalan ke kantor Appa nya.
"Appa, Kontrak yang ditandatangin oleh Jung Junmyun mana?" Jongin menatap nya tajam, Sementara Kim Jaehil menatap nya bingung lalu membuka laci nya dan mengambil surat dokumen.
"Memang kenapa" Jaehil memberikan nya ke Jongin, Jongin mengambilnya lalu membacanya.
"Astaga" Jongin membanting Kertas itu lalu menatap Jaehil tajam lalu pergi ke kantornya. Jongin sekarang tau alasan Soojung bahagia saat mendengar Jinri ditemukan, Karna kalau Jinri ditemukan brarti Soojung bisa pergi meninggalkan nya.
-
-
-
-
"Apa dia sudah ditemukan?" Soojung langsung masuk ke ruangan Seulgi lalu duduk di depan nya.
"Mereka masih belum menemukan Jinri, tapi ada yang melihatnya di sekitar Kansas"
"Daerah itu kan, Daerah perhotelan" Soojung menatap Seulgi bingung.
"Eoh"
"Aigoo, Dia pasti bersama Kris " Soojung memegang kepalanya, Lalu menatap Seulgi.
"Tenang saja Jung, Kita pasti bisa menemukan nya" Seulgi meminum kopinya lalu menatap Soojung.
"Eoh" Soojung tersenyum kecil.
-
-
-
-
Jongin benar-benar tidak konsentrasi,Kali ini dia benar-benar berpikir bagaiamana kalau dia kehilangan Soojung untuk kedua kalinha. Seharusnya dia memberitau Jaehil kalau Soojung itu anak kedua.
"ARGHHHHH" Jongin membanting barang-barang yang ada di meja nya. Jongin menutup matanya lalu menatap Ke arah Jendela.
"Jongin" Sehun yang baru saja datang langsung menatap seisi kantor Jongin.
"Ada apa?" Jongin menatap Sehun tajam.
"Harusnya aku yang tanya" Sehun melipat kedua tangan nya, Jongin hanya memutar kursinya lalu menatap ke arah jendela lagi. Sehun hanya mendesah lalu membereskan kekacauan yang disebabkan Jongin.
"Jong, apa masalahmu kali ini. Perusahaan atau Soojung?" Sehun duduk lalu menopang dagunya dengan tangan.
"Soojung"
"Ada apa dengan dia" Sehun membetulkan posisi duduk nya lalu menyandarkan punggung nya. Jongin hanya mendesah lalu menjelaskan semuanya ke Sehun.
"Oh My" Sehun menatap Jongin tidak percaya.
"Kenapa kamu tidak bilang kalau Soojung anak ke dua?" Sehun memijat pelipisnya.
"Mwola, Sekarang yang penting. Kalau Soojung berhasil menemukan Jinri, Selesai sudah" Jongin berusaha mengatur nafasnya.
"Tapi Jinri kenapa gamau menikah dengan kamu, Dulu pas Kuliah kan dia selalu mengejar-ngejar kamu" Sehun menatap Jongin bingung.
"Mwola, Mungkin aja dia sudah berubah pikiran" Jongin menggerakan tangan nya tidak sabar.
-
-
-
-
"Jung, Kamu tidak pulang?" Seulgi duduk di depan Soojung lalu menatapnya.
"Aku masih harus mendesain Layout, Kamu pulang dulu aja" Soojung tersenyum lalu mengotak-atik komputernya.
"Ok, Chanyeol sudah menungguku. Bye-bye" Seulgi mengecup pipi Soojung lalu pergi.
20:00
Jongin duduk di ruang tamu, Berkali-kali Jongin melihat jam tangan nya. Sejak 2 jam yang lalu Jongin pulang dan tidak menemukan Soojung, Jongin akhirnya mengambil kunci mobilnya dan pergi ke tempat kerja Soojung.
"Jung Soojung" Jongin membuka pintu, Pintu nya tidak terkunci. Jongin berjalan dan mendapati Soojung yang tertidur di meja nya, Jongin tersenyum lalu duduk di depan nya. Jongin menatap setiap lekukan di wajahnya, Sesekali dia tersenyum.
"Aku merindukan mu Jung" Jongin mendekatkan bibirnya di telinga Soojung.
TBC
Halooo~~
Gimana, Bagus ga?
Kekekekekekeke...
Comment ya, Please dan Vote...
VT~~
![](https://img.wattpad.com/cover/75287052-288-k6798.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Stay [KaiStal] ✔
FanfictionJUNG SOOJUNG 'Tolong, jangan ganggu aku, 'Tinggalakan aku sendirian' KIM JONGIN 'Aku membutuhkan mu' 'Tolong jangan tinggalkan aku sendirian Notes: Slow Update