If I Stay [KaiStal] ✔

#20- Stay

AUTHOR POV

TYPO
-

-
TYPO

"Jinri-ah, Ini sudah sebulan sejak Soojung sadar. Dan hampir setiap hari dia ke ruangan Jongin, Dia memang tidak memperbolehkan siapa-siapa masuk. Awal nya kukira dia mau menemani Jongin tapi aku sering melihat nya berbicara sendiria dan aneh nya dia menatap Tembok bukan Jongin" Seulgi Meminum kopi nya pelan.

"Aku tau, Kemarin aku juga melihat bicara sendirian di taman. Seharus nya dia boleh pulang tapi dia tetap tidak mau, Katanya masih mau menunggu Jongin" Jinri memijat pelipis nya, Seulgi menatap Jinri lalu mengelus tangan Jinri.

"Maaf, Menunggu lama ya" Sehun melepas jas nya lalu bergabung dengan Jinri dan Seulgi.

"Nggak, Kamu pasti sibuk" Jinri menyodorkan menu ke Sehun.

"Aniya, Aku masih kenyang" Sehun tersenyum.

"owh" Jinri meletakan kembali menu nya.

"Aku punya kabar buruk" Sehun mendesah berat.

"Mwo?" Seulgi menatap Sehun tajam.

"Dokter mengadakan rapat kemarin, Kondisi Jongin tidak membaik. Kita sudah melakukan segala yang kami bisa, Tapi badan Jongin tidak merespon sama sekali" Sehun menghela nafas panjang.

"Mwo? Apa tidak ada perwatan lain? Apa Soojung tau tentang ini?" Seulgi menatap Sehun, Sehun hanya menggelengkan kepala nya.

"Kita sudah mencoba semua yang kita bisa tapi badan Jongin benar-benar tidak merespon apa pun, Seakan-akan Dia sudah meninggal dari dulu"

"Rahasiakan ini dari Soojung" Jinri menatap Sehun, Sehun menggangukam kepala nya.

"Tapi kita tidak bisa merahasiakan nya terus menerus, Karna tim Dokter memutuskan kalau kondisi Jongin tidak segera membaik dalam satu bulan kita akan menyerah." Sehun menatap Jinri dan Seulgi bergantian.

"Eoh, Aku mengerti"Jinri menatap Sehun, Seulgi mendesah.

"Apa harus secepat itu?" Seulgi menyandarkan punggung nya lalu menatap Sehun.

"Maafkan aku, Aku sudah berusaha semampu ku."

-

-

-

-

"Jong, Kapan kamu akan bangun?" Soojung menatap Jongin. Jongin hanya tersenyum.

"Aku juga tidak tau, Tapi ku rasa aku tidak akan bangun lagi"

"Mwo? Jangan berkata seperti itu" Soojung menatap Jongin sebal.

"Arraseo, Miane" Jongin tersenyum, Soojung mendesah lalu menatap Jongin.

"Aku merindukan mu, Aku mau kita seperti dulu."

"Aku selalu ada disini"

"Bukan, Aku mau kita hidup seperti pasangan normal. Bisa bergandengan tangan, Saling memanjakan" Soojung menundukan kepala nya. Jongin hanya bisa menatap Soojung, Karna Jongin tau imajinasi Soojung tidak akan pernah terkabul
-

-

-
1 BULAN KEMUDIAN

"Jung,kapan kamu mau disini terus menerus" Seulgi membuka Kimbab yang baru saja di bawa nya.

"Sampai Jongin bangun" Soojung mengambil sumpit lalu memberikan nya ke Seulgi, Seulgi menatap Soojung.

"Owh"