If I Stay [KaiStal] ✔

#12- What Should I Do?

AUTHOR POV

Sudah 5 hari Soojung tinggal di rumah Appa dan Eomma nya, Dan juga setiap hari Jongin menghampiri Soojung. Tapi yang datang memy  qri atau Junmyun.

"Jung, Tolong keluarlah" Jongin mengetuk pintu rumah Soojung, Perlahan pintu terbuka. Kali ini Soojung yang membukakan pintu nya. Jongin tidak bisa menahan kebahagian nya, Jongin langsung memeluk Soojung erat.

Soojung tidak bisa menahan tangisan nya,Jongin menatap Soojung. Matanya memerah, Wajahnya pucat dan rambut nya tidak serapi biasanya.

"Maafkan aku, Aku benar-benar salah. Maafkan aku" Jongin tidak bisa menyembunyikan kerinduan nya.

"Tolong maafkan aku, aku tidak bisa menjauh dari kamu lagi. Maafkan aku Jung" Jongin memeluk Soojung lagi, Soojung memukul Jongin. Jongin menatap Soojung, tangisan Soojung semakin deras.

"Aku takut" Soojung memukul dada Jongin, Jongin menitikan air matanya.

"Maafkan aku" Jongin mengelus kepala Soojung.

"Aku takut, AKU TAKUT JONG" Soojung tidak bisa menahan emosi nya lagi.

"Pukul aku sekeras yang kamu bisa, Aku salah. Tapi tolong jangan tinggalkan aku lagi. " Soojung memukul dada Jongin

-

-

-

-

"Maafkan aku" Jongin mencium bibir Soojung, Soojung tidak bisa menahan kerinduan nya lagi. Soojung mengakungkan tangan nya di leher Jongin lalu membalas ciuman Jongin.

"Maafkan aku" Jongin mengelus pipi Soojung, Soojung tersenyum lalu mengangukan kepala nya.

"Eoh, aku tidak akan meninggalakn kamu lagi" Soojung menyandarkan kepala nya di pundak Jongin.

"Kajja, ayo kita pulang" Jongin menggandeng Soojung.

"Sebentar, tunggu disini" Soojung berjalan masuk ke dalam rumah nya.

"Jinri-ah, aku akan kembali ke rumah Jongin" Soojung menatap Jinri, Jinri mendesah lalu menatap Soojung.

"Kamu yakin?, dia hampir memperkosa mu Jung. Aku gaakan membiarkan hal itu terjadi lagi" Jinri menatap Soojung tajam.

"Eoh, kalau itu terjadi lagi aku akan benar-benar meninggalkan nya" Soojung memeluk Jinri, Jinri tersenyum lalu mengelus punggung Soojung.

"Aku sudah bersiap-siap menjadi istri baru nya, kalau kamu sudah muak dengan nya. Kamu harus kembali ke rumah ini" Jinri mengelua kepala Soojung.

"Eunni, Gomawo" Soojung tersenyum.

"Eoh, pergilah. Jongin pasti sudah menunggu mu"

"Eoh" Soojung menggangukan kepala nya, Jinri tersenyum.

-

-

Di mobil Jongin terus-terusan menggandeng tangan Soojung, seakan-akan kalau dia melepas nya Soojung akan hilang lagi.

"Jong, lepaskan tangan ku. Kamu harus konsentrasi menyetir" Soojung tersenyum lalu menatap Jongin.

"Aniya, aku tidak akan melepaskan mu lagi" Jongin mencium telapak tangan Soojung lalu mencium pipi nya.

Jongin memarkirkan Mobilnya, Soojung tersenyum lalu keluar dari mobil. Jongin mematikan mobilnya lalu menghampiri Soojung.

Saat Soojung memasuki kamar nya, Kamar tersebut benar-benar berantakan. Ada serpihan kaca dimana-mana, Soojung memperhatikan seluruh isi kamar dan menggelengkan kepala nya pelan.

"Astaga, Jong" Soojung menatap Jongin tajam.

"Arraseo aku akan menyuruh Jiyeon untuk membersihkan nya, Sementara itu kita tidur di  kamar tamu dulu saja" Jongin menggandeng tangan Soojung.

"Selama ini kamu tidur dimana?" Soojung menatap Jongin bingung.

"Di ruang kerja" Jongin tersenyum, Soojung menghela nafas lalu menatap Jongin

TBC
Anneyong...
Bahagia akhirnya aku bisa publish chap ini
Next nya ditunggu ya...