AUTHOR POV
Soojung meminum teh nya, sesekali mengecek jam tangan nya.
"Maaf, tadi banyak reporter" Yeri melepas kacamatanya lalu menatap Soojung.
"Ah, ne. Aku memesan kan mu Teh" Soojung tersenyum lalu menaruh teh nya. Soojung tidak bisa mengalihkan pandangan nya dari Yeri, Ini baru pertama kalinya Soojung bertemu dengan selebriti.
"Kenapa kamu menelepon ku, bukan nya aku memberi nomor telpon ku ke Jong Oppa?" Yeri menatap Soojung tajam.
"Ah, aku tidak sengaja membaca surat itu tanpa sepengatahuan Jongin. Dan aku ingin menyakan sesuatu" Soojung menatap Yeri ragu-ragu. Yeri menyibakan rambutnya lalu menaruh tas nya.
"Apa yang mau kamu tanyakan?"
"Apa alasan dulu aku dan Jongin putus?" Soojung memainkan jarinya, Yeri menatap Soojung bingung.
"Aku kira kamu terkena Trauma Memory Lost? Kenapa kamu bisa mengingat nya? Dan aku sangat yakin Jong Oppa ga mungkin cerita tentang hal itu" Yeri mengerutkan dahinya.
"Aku tidak sengaja mengetahui nya dan aku juga tau kalau dulu kita satu kuliahan" Soojung tersenyum, Yeri mengganguk mengerti.
"Kenapa kamu ga tanya Jong Oppa langsung?"
"Sebenarnya Jongin belum tau kalau aku sudah mengetahui semuanya" Soojung menundukan kepala nya, Yeri tersenyum licik lalu meminum teh nya.
"Kamu mau tau alasan dulu kamu bertengkar dengan dia?" Yeri menaruh cangkir nya lalu menatap Soojung, Soojung menggangukan kepala nya.
"Dulu Jong Oppa menghianati mu, Dia berselingkuh di belakang mu dan Jong Oppa lebih memilih selingkuhan nya daripada kamu"
"Mwo?" Soojung mengerutkan dahi nya, jujur saja kata-kata Yeri terdengar meyakinkan.
"Siapa Yeoja itu?""Aku" Yeri tersenyum lalu menatap Soojung, Soojung membelalakan matanya lalu tidak sengaja menumpahkan teh nya.
"Ahh..panas" Soojung berdiri lalu membersihkan Celana nya yang terkena Teh. Soojung memanggil pelayan, pelayan itu segera membersihkan meja Soojung. Yeri hanya menggelengkan kepala nya pelan.
"Mbiane Yeri-Sshi, Tapi itu tidak mungkin. Jongin benar-benar mencintai ku dan tidak mungkin dia mengkhianati ku. Buktinya dia mencariku sampai sekarang" Amarah Soojung sudah memuncak, Yeri tertawa kecil.
"Kamu benar-benar munafik, Jongin hanya membutuhkan harta orang tua mu karna itu dia memutuskan kontak dengan ku 9 tahun yang lalu, Dan dia berusaha mencari mu. Dan yang benar saja, kamu bilang dia mencintai mu. Memang dulu aku tidak tau kalau kalian pacaran saat kuliah, Jong Oppa sering menggoda ku dan di hari kecelakaan mu, Kamu tidak sengaja melihat aku dan Jong Oppa sedang Making Love, Maka dari itu kamu kecelakaan Dan mungkin sekarang Jong Oppa bisa menerima ku lagi" Yeri mengibaskan rambutnya, Soojung menatap Yeri tidak percaya. Matanya sudah berkaca-kaca.
"Terima kasih atas waktu mu Yeri-sshi, maaf aku harus menggangumu" Soojung mengeluarkan 2 lembar uang 200.000 dan menaruhnya di meja, Soojung berdiri lalu pergi.
'This Is So Fun, This Game Its very Interesting'
Yeri menghabiskan Teh nya lalu pergi dari cafe itu.-
-
-
-
"Aku akan menelepon nya" Jongin menatap Surat itu, Sehun mendesah lalu menatap Jongin tidak percaya.
"Ok, telpon dia sebelum rumor aneh berkeliaran. Dia itu benar-benar wanita Ular" Sehun bergidik ngeri.
"Memang, Medusa. Aku benar-benar membenci nya." Jongin mengambil Hp nya lalu menghubungi Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Stay [KaiStal] ✔
أدب الهواةJUNG SOOJUNG 'Tolong, jangan ganggu aku, 'Tinggalakan aku sendirian' KIM JONGIN 'Aku membutuhkan mu' 'Tolong jangan tinggalkan aku sendirian Notes: Slow Update