AUTHOR POV
"Hun, apa yang harus kulakukan" Jongin merebahkan badan nya di sofa.
"Pulanglah, kamu sudah mabuk" Sehun membantu Jongin duduk lalu membopong nya.
"Hun, kenapa aku dulu membuat kesalahan" Jongin terjatuh, Sementara Sehun hanya mendengus kesal.
"Pulanglah, pikirkan itu nanti saja" Sehun mendudukan Jongin di mobilnya lalu Sehun menyetir ke rumah nya.
"Dimana kamu menyimpan kunci rumah mu?" Sehun menggeleda celana Jongin lalu membuka pintu gerbang Jongin.
"Ayolah Jong, jalanlah yang benar" Sehun yang sudah fruatasi akhirnya menggendong Jongin di punggung nya dan menidurkan nya di sofa.
"Astaga Tuhan" Sehun berusaha mengatur nafasnya.
"Jung" Jongin memeluk Sehun.
"Astaga, ini sangat menjijikan"Sehun melepas pelukan Jongin.
"Jong, tangan mu kenapa?" Sehun terkejut melihat tangan Jongin yang terluka dan penuh darah.
"Siapa ya?" Soojung berjalan turun dari kamarnya dan menghampiri Jongin.
"Kamu pasti Jung Soojung, aku teman Jongin. Oh Sehun" Sehun mengulurkan tangan nya dan Soojung menerima uluran tangan Sehun.
"Sehun-Sshi, Jongin kenapa" Soojung menempelkan tangan nya di pundak Jongin lalu menatap Sehun.
"Mabuk"
"Owh" Soojung mengganguk mengerti.
"Tapi Sehun-Sshi apa kita dulu saling mengenal?" Soojung menatap Sehun bingung.
"Mungkin, Aku juga lupa" Sehun menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
"Owh, wajahmu sangat familiar" Soojung tertawa kecil.
"Memang kamu tidak mengingat orang yang dulu kamu kenal?"
"Aku dulu saat umur 21 tahun mengalami kecelakaan mobil, dan itu membuat sebagian memory ku hilang" Soojung tertawa kecil.
"Trauma Memory Lost?"
"Bagaimana kamu tau?" Soojung menatap Sehun bingung.
"Aku bekerja sbagai dokter Spesialist Saraf dan Otak" Sehun tersenyum, Soojung mengganguk mengerti.
"Apa ingatan mu tidak pernah kembali?" Sehun menatap Soojung, Soojung menopang dagunya lalu berusaha mengingat.
"Ani, setelah kecelakaan itu aku langsung pindah ke Amerika dengan Seulgi selama 1 tahun, dan sekarang sudah 2 tahun aku tinggal di Korea" Soojung berusaha mengingat-ngingat lagi.
"Jadi kamu benar-benar melupakan semuanya"
"Ani,Aku hanya ingat samar-samar. Aku tau siapa orang tua ku, aku tau kalau aku punya saudara kembar, aku tau seulgi, aku tau aku bersekolah di mana dan tanggal ulang tahun ku. Tapi ada beberapa yang kulupakan seperti masa kecil ku, kenapa aku bisa kecelakaan, apa yang terjadi saat aku kuliah" Soojung mengganguk ke arah Sehun.
"Owh, lebih baik aku pulang ini sudah jam 3 subuh, lebih baik kamu istirahat" Sehun tersenyum, Soojung mau mengantarkan Sehun sampai ke luar tapi Sehun melarang nya.
"Oh ya Soojung-Sshi, tangan Jongin itu terluka. Tolong obati ya, Kotak P3K ada di bawah laci Tv. Jung kamu jangan Khawatir Jongin akan menjaga mu dengan segenap hatinya dan tolong sampaikan salam ku ke Seulgi"
"Kamu kenal Seulgi dan apa maksud mu dengan itu?"Sehun hanya tersenyum dan masuk ke dalam mobil Jongin, Soojung berlari kecil ke arah Jongin dan membawanya ke kamar. Soojung mengambil Kotak P3K dan mengobati luka Jongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Stay [KaiStal] ✔
FanficJUNG SOOJUNG 'Tolong, jangan ganggu aku, 'Tinggalakan aku sendirian' KIM JONGIN 'Aku membutuhkan mu' 'Tolong jangan tinggalkan aku sendirian Notes: Slow Update