(Maaf tadi ada ke error-an, Jadi hanya sebagian cerita yang ke publish)
AUTHOR POV
"YAH KIM JONGIN" Sulli menatap Jongin panik.
FLASHBACK ON
"Menyusul Soojung" Jongin tersenyum lalu masuk ke dalam Lift.
Sulli hanya mengerutkan dahinya dan berusaha mencerna perkataan Jongin.
"Kepala ku sakit" Sulli memejamkan matanya lalu menyandarkan badan nya.
'Menyusul Soojung'
'Menyusul Soojung'
Kata-kata itu terngiang-ngiang di telinga nya, Seakan-akan mengingatkan nya akan ada bahaya.
"Oh God" Sulli membelalakan matanya lalu berlari menuju Lift.
"Please Jong, jangan bertindak bodoh" Sulli memencet Rooftop lalu mengutuk dirinya sendiri atas ketidakpekaan nya.
FLASHBACK OFF
"Aku tidak mau berpisah dengan Soojung lagi, Tidak untuk yang kedua kalinya" Jongin menatap Sulli lalu menatap kaki nya.
"Jongin, Aku tidak bilang kalau Soojung akan meninggal. Dia masih mempunyai harapan hidup, please jangan melakukan hal bodoh" Jinri berjalan pelan-pelan ke arah Jongin. Jongin tertawa keras, Jinri menatap Jongin bingung.
"Satu-satunya hal yang aku takuti di dunia ini, Aku takut kehilangan dia. Aku tidak mau berpisah dengan dia lagi, Jadi please jangan halangi aku" Jongin merentangkan tangan nya lalu tersenyum.
"Kim Jongin, apa yang kamu lakukan" Jinri menatap Jongin panik.
"Good bye" Jongin memejamkan matanya.
"KIM JONGIN" Jinri menatap badan Jongin yang terjatuh.
"Oh tuhan, Jongin" Jinri menangis lalu menatap Tubuh Jongin yang sudah terkapar di tanah.-
-
-
-
"Seharus nya kita tidak pulang, ini salah ku" Seulgi menutup matanya, tangan nya bergetar.
"Aniya, ini bukan salah mu. Berhenti menyalakan dirimu sendiri" Chanyeol mengelus pipi Seulgi.
"Jinri-ah" Sehun berusaha menenangkan Jinri, wajah Jinri sudah pucat pasi dari tadi Jinri hanya diam dan menangis.
"Seharus nya aku bisa memberhentikan nya, Semua ini salah ku" Jinri mengingit tangan nya.
"Jinri-ah"
"Aniya, kalau dari awal aku tidak memberi tau Jongin. Jongin tidak akan nekat, Sekarang Soojung dalam kondisi kritis dan Jongin Koma. Apa yang harus aku lakukan sekarang" Jinri menatap Sehun, Sehun memeluk Jinri lalu mengelus Punggung nya.
"Tenang kan dirimu, Istirahtlah" Sehun melepas pelukan nya lalu tersenyum.
"Sehun-Sshi" Suster Kang menatap Sehun, Sehun menghampiri Suster Kang.
"Ada apa?"
"Ini barang-barang pasien Kim Jongin" suster Kang memberiakn keranjang yang berisi barang Pribadi Jongin.
"Eoh, Gomawo"
"Hmm" Heeun tersenyum lalu menggangukan kepala nya.
"Heeun-ah, Bagaimana kondisi Jongin" Sehun menatap Heeun, Heeun mendesah lalu menatap Sehun.
"Pasien Jongin mengalami pendarahan yang sangat parah di kepala nya, Kaki nya patah tapi tidak parah dan tempurung nya sedikit retak" Heeun tersenyum kecil.
"Kapan operasi nya dilakukan?"
"Setelah Pasien Kim Soojung selesai melakukan operasi nya"
"Eoh, Gomawo"
-
-
-
-
Sehun melepas jas nya lalu duduk di kursi nya, Sehun menyandarkan badan nya lalu meletakan keranjang itu di meja nya. Sehun meletakan semua barang Jongin di meja nya.
"Apa ini?" Sehun mengambil foto dari kantong baju Jongin.
Sehun membelalakan matanya saat melihat foto-foto tersebut, Foto-foto itu meruapakan bukti terhadap scandal nya dengan Yeri. Sehun mengambil jaket nya lalu mengambil Kunci Mobil nya.
-
-
-
-
"Jong Oppa"
Seulgi, Chanyeol dan Jinri langaung menatap Yeri yang baru saja datang.
"Bagaimana kondisi Jong Oppa, Apa dia baik-baik saja?" Yeri menatap Seulgi dan Chanyeol. Seulgi menatap Yeri benci lalu menampar nya.
"YAH" Yeri menatap Seulgi tajam.
"Berani-berani nya kamu datang, Semua ini gara-gara kamu" Seulgi menatap yeri tajam. Jinri tidak bisa menahan emosi nya lagi, Jinri menghampiri Yeri lalu menarik rambut nya.
"Wanita Jalang, Seharuanya bukan Soojung yang Sengsara. Tapi Kamu, Kamu yang harus mati bukan Soojung" Jinri menjambak rambut yeri lalu menampar nya.
"YAH LEPASKAN RAMBUT KU" Yeri memegang rambut nya dan berusaha menarik rambut nya kembali.
"Jinri-ah, Tenangkan dirimu" Chanyeol berusaha melerai Jinri dan Yeri.
"Tenang? Kamu kira aku bisa tenang kalau Pelacur ini masih bernafas dan sementara Adik ku masih dalam kondisi Kritis, Kalau dari awal dia tidak menjebak Jongin. Soojung tidam akan melarikan diri dan Soojung tidak akan kecelakaan. Ini semua gara-gara Pelacur ini."
"Memang salah kalau aku mau bahagia? Memang salah kalau aku Egois? Kamu tau, Bahkan Minho Oppa menghkihanati ku kemarin." Yeri tidak bisa menahan tangisan nya lagi, Jinri tersenyum sinis lalu menatap Yeri.
"Kamu berhak mendapat kan itu" Jinri pergi meninggalkan Yeri, Chanyeol mengrlsu punggung Yeri.
"Jangan menangis,Pulang lah. Dengan keberadaan mu disini, Semua nya jadi kacau." Chanyeol pergi lalu menghampiri Seulgi.
-
-
-
-
"Kamu mendapat Foto ini dari mana?" Detektif Yoo menatap Sehun.
"Apa itu penting?"
"Bukan begitu, Tapi Foto ini merupakan bukti yang sangat kuat" Detektif Yoo menatap Foto-foto itu lagi.
"Kalau begitu lakukan tugas mu sebegai detektif" Sehun menatap nya tajam lalu pergi.
"Saya tidak akan mengecewakan anda" Detektif Yoo berdiri lalu membungkukan badan nya.
"Aku harap kamu juga tidak"
TBC
Wew ㅠㅠ
Akhirnya bisa selesai buat Chapter ini...
Mbian ya kalau kelamaan...
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Stay [KaiStal] ✔
FanfictionJUNG SOOJUNG 'Tolong, jangan ganggu aku, 'Tinggalakan aku sendirian' KIM JONGIN 'Aku membutuhkan mu' 'Tolong jangan tinggalkan aku sendirian Notes: Slow Update