#7- No

1.5K 159 5
                                    

AUTHOR POV

Pernikahan mereka sudah memasuki bulan ke Empat. Soojung semakin putus asa, Dia tidak mengingat apa-apa tentang hubungan nya dengan Jongin saat mereka masih kuliah dan Jinri benar-benar menghilang tanpa jejak.

"Seul" Soojung duduk di depan Seulgi lalu menaruh kepalanya di meja.

"Kenapa sekarang?"

"Aku capek"

"Mwo?"

"Mwola" Soojung mengacak-acak rambut nya sebal.

"Jongin?" Seulgi menebak-nebak, Soojung mendesah keras lalu menggangukan kepalanya.

"Aku benar-benar ga inget sama sekali tentang kita pacaran, Cuma foto itu yang membuktikan aku benar-benar punya hubungan dengan dia"

"Relax Jung, Ga usa dipikirin yang ada kamu jadi pusing sendiri"

"Terus aku harus gimana?" Soojung benar-benar putus asa.

"Jalani saja kehidupan mu dan jadilah istri yang baik" Seulgi tertawa kecil.

"Itu terlalu susah, Aku bahkan masih belum tau perasaan ku ke dia gimana" Soojung memainkan rambut nya lalu menatap Seulgi.

"Tenang aja, dia sudah tau belum kalo kamu udah liat fotonya?" Seulgi mengetik daftar di Konputernya lalu menatap Soojung sekilas.

"Belum, Aku masih harus menemukan Jinri."

"Apa hubungan nya?"

"Aku ga mau jadi istri dia terus, Jinri yang seharusnya menjadi istri Jongin. Bukan aku. Meskipun dulu aku pernah punya hubungan yang spesial dengan dia tapi yang jelas hubungan itu membuat ku menderita dan membuatku kecelakaan. Dan dia juga pernah bilang kalo dia membuat kesalahan yang ga pernah bisa dimaafkan"

"Terus?" Seulgi menatap Soojung bingung.

"Ya, Aku mau meyakinkan perasaan ku dulu. Aku juga mau tau alasan aku telpon kamu dan bilang kalo aku menyesal pernah bertemu dengan Jongin,  Brarti dia pasti punya kesalahan yang ga pernah bisa kumaafkan"

"Owh, Terserah sih. Aku cuma bisa ngebantu kamu nyari Jinri"

"Eoh" Soojung tersenyum lalu melihat jam tangan nya.

"Seul, Aku pulang dulu ya" Soojung berdiri lalu membereskan barang nya.

"Kamu sudah dijemput?"

"Mungkin, Dia selalu On time" Soojung tersenyum.

"Enak banget, Chanyeol aja jarang jemput aku." Seulgi menatap Soojung sinis.

"Dia kan ada tugas malem biasa nya, kamu juga tau itu" Soojung tersenyum kecil.

"Tetep aja"

"Kamu lembur?" Soojung menatap Seulgi, Seulgi hanya mengganguk.

"Owh, Hwaiting. Aku pergi dulu ya" Soojung mencium pipi Seulgi lalu pergi.

Betul saja, Mobil Jongin sudah diparkir tepat di depan kantor Soojung. Soojung otomatis tersenyum dan masuk ke mobil Jongin.

"Udah dari tadi?" Soojung tersenyum lalu menutup pintu mobil.

"Enggak" Jongin tersenyum.

Soojung sudah mulai nyaman di sekitar Jongin, Amarah Jongin juga sudah mulai stabil. Tapi ada saat dimana Soojung akan menjaga jarak nya dengan Jongin atau bahkan tidak berbicara sama sekali, Dan sikap seperti itu selalu membuat Jongin bingung.

-

-

-

-

If I Stay [KaiStal] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang