#13-Mail

1.2K 115 4
                                    

SOOJUNG POV

aku sudah memutuskan untuk memaafkan Jongin, Jujur saja aku rindu tidur di sebalhnya, aku rindu dengan pelukan nya. Aku merindukan nya.

"Jong, ayo tidur di kamar saja"

Jongin terlelap di ruang kerja nya, Wajahnya terlihat lesu. Sudah seharian ini Jongin tidak keluar dari ruang kerja nya, Bahkan tadi saat aku memanggilnya untuk makan siang dia hanya mencium ku dan menyuruhku makan terlebih dahulu.

"Jong" Aku menggoyangkan badan nya pelan, sepucuk surat terjatuh. Aku mengambilnya dan membaca nya.

From: Kim Yerim
To: Kim Jongin ♡

Hai, Sudah lama kita tidak bertemu.Aku merindukan mu Jong-ah. Aku sudah lama mencarimu, kamu benar-benar pintar bersembunyi...

Aku sangat merindukan mu, berita terakhir yang kudengat kamu menikahi Jung Soojung. Cih, Ternyata kamu bisa menemukan nya.

Aku tau dia sedang terkan Trauma Memory Lost, Dan aku tau apa penyebab nya. Kalau kamu tidak mau cerita itu terdengar  sampai di telinga Soojung lebih baik kamu temui aku, dan jangan menghindari aku terus...
CALL ME ♡ 0856******

With Love
Yeri~

AUTHOR POV

Soojung mengerutkan dahinya lalu membaca surat itu sekali lagi,  Soojung mengeluarkan Hp nya lalu memfoto nomor yang tertera di surat itu.

"Hnn..." Jongin membuka matanya perlahan, Soojung menaruh surat itu lalu tersenyum. Jongin menghela nafas panjang lalu tersenyum melihat Soojung.

"Kajja, ayo tidur di kamar" Soojung Tersenyum, Jongin menggangukan kepala nya lemas lalu berdiri dan mengikuti Soojung ke kamar nya.

"Aigoo" Jongin merebahkan badan nya, punggung nya terasa sakit. Soojung menyelimuti suaminya itu lalu mencium dahi nya.

"Istirahatlah" Soojung tidur di sebelah Jongin lalu memeluk nya, Jongin tersenyum lalu mencium bibir Soojung sekilas.

"Goodnight"

-

-

-

-

Di kantor Jongin terus membaca surat yang diberikan Yeri kemarin. Jongin tidak habis pikir bagaimana Perempuan Ular itu bisa menemukan nya. Memang tidak susah menemukan Jongin, Secara dia termasuk CEO terkenal. Tapi Jongin sudah berusaha untuk menjauh sejauh mungkin dari Yeri dan Sekarang Yeri mengancam nya. Jongin benar-benar putus asa, dia tidak mau Soojung mendengar cerita masa lalu nya.

Jongin takut akan kehilangan Soojung lagi, Jongin takut Soojung tidak siap mendengar cerita itu lagi.

"Jong" Sehun melepas jas dokternya lalu mengampiri Jongin. Jongin menatap Sehun sekilas lalu memberikan surat itu kepada nya.
"Apa ini? Surat cinta?" Sehun tertawa kecil, Jongin hanya diam menunggu Sehun membaca Surat itu.

"MWOYA!!" Sehun membelalakan matanya menatap surat itu, Sehun menatap Jongin tidak percaya.

"Brengsek, apa yang dia mau?"Sehun melempar surat itu lalu menatap Jongin geram. Karna sengaja maupun tidak disengaja Yeri juga membuat hubungan Nya dengan Seulgi kandas.

"Mwola, Surat itu tiba-tiba ada di meja ku kemarin untung saja Soojung tidak membaca nya" Jongin menyandarkan punggung nya, Sehun mengambil Hp nya.

"Yah, kamu ngapain?" Jongin menatap Sehun bingung.

"Menelpon nya, aku ingin bertemu dengan nya" Sehun memencet Hp nya geram, Jongin membelalakan matnya lalu mengambil Surat itu dari tangan Sehun.

"Yah, Jangan Gegabah. " Jongin menatap Sehun panik.

"Mwo? Gegabah. Gara-Gara dia hubungan ku dengan Seulgi hancur." Emosi Sehun sudah meledak-ledak.

"Arra, Tapi kita harus berpikir jernih. Dia itu Ular, dia mempunyai banyak Trik. Jangan terkecoh, Tunggu saat yang tepat aku sudah membuat rencana" Jongin memasukan surat itu ke dalam laci nya lalu mengunci laci tersebut.

-

-

-

-

"Seul, Kamu kenal Yeri?" Soojung meminum Kopi nya, Seulgi menggangukan kepala nya pelan.

"Kim Yerim kan?"

"Eoh" Soojung menggangukan kepala nya, Seulgi menyandarkan punggung nya lalu menatap Soojung.

"Dulu dia satu kuliahan sama kita, Katanya sih dulu dia ngejar-ngejar Jongin Dan akhir-akhir ini dia jadi Aktris terkenal" Seulgi menyeruput Green tea nya pelan.

"Owh, jadi dulu kita saling mengenal?"

"Hanya sekedar kenal, Ga deket" Seulgi menggangukan kepalanya.

"Kemarin dia ngirim surat ke Jongin, dan dari surat itu kayaknya Yeri tau apa masalh ku dengan Jongin dulu" Soojung menatap Seulgi, Seulgi menatap Soojung bingung lalu mengerutkan dahinya.

"Mwo? Kenapa dia bisa tau?"

"Mwola"

"Kamu ada suratnya?" Seulgi memajukan kursi nya lalu menatap Soojung.

"Aniya, aku cuma sempat memfoto Nomor telpon nya" Soojung menggelengkan kepala nya pelan.
"Apa aku harus menelfon nya?" Soojung memainkan sedotan nya.

"Eoh, telfon saja. Aku juga mau tau alasan nya apa"

"Ok" Soojung tersenyum.

TBC
Aku buat chap ini buru2
Kekekekeke...
Mbian, kalo kependekan..
Aku usahain next chapter fast...

If I Stay [KaiStal] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang