#5 - Automatic

1.5K 172 6
                                    

Enjoy The Story With This Video.                   Red Velvet-Automatic

SOOJUNG POV

'Jung, kamu berjanji akan mengingat ku kan?' Namja itu memegang tangan ku, aku tidak bisa melihat wajah nya. tapi suaranya sangat lembut dan familiar.

'Eoh,Kenapa aku harus melupakan mu?" Aku menyandarkan kepalaku di dada bidang nya.

'Kamu sudah melupakan ku Jung'

'Apa yang kamu bicarakan, Aku tidak mengerti' Aku mengeratkan pelukan ku, Namja itu menyandarkan kepalanya.

'Berjanjilah kamu tidak meninggalkan ku' 

'eoh' Namja itu mencium Pelipisku lalu memeluk ku.

"Aku merindukan mu Jung" Aku membuka mataku, Berharap Namja tadi berada di depan ku. 

"Sudah bangun, Sleeping Beauty" Jongin menatap ku, Aku mengedipakan mataku berkali-kali. Berharap ini adalah suatu kesalahan.

"ASTAGA" Aku langsung berdiri dan menutup mulutku tidak percaya, Jongin menatapku dengan tatapan aneh.

"ada apa?" 

"Aniya, Mimpi ku benar-benar aneh" Aku masih berusaha menyatukan pikiranku.

"memang kamu mimpi apa?" 

"Aniya, Kurasa aku sudah gila" aku bersandar ke tembok, Jongin berdiri dan menghampiriku.

"Jung, Ada apa?" Jongin memgang bahuku lalu menatapku, Aku hanya menggelengkan kepala ku.

"sudah jam berapa ini?" Aku langsung melihat jam tangan ku,Aku selalu menggunakan alasan itu. 

"Jung, Aku tau kalau kamu gugup kamu selalu melihat jam tangan mu dan kalau kamu takut kamu selalu memainkan jarimu" Jongin menatapku tajam, Aku hanya mengerutkan keningku.

"Kamu berbicara seakan-akan kamu mengetahuiku dari dulu" Aku menatap nya.

"AKU MEMANG SUDAH MENGENALMU JUNG SOOJUNG" Wajah Jongin memerah.

AUTHOR POV 

Soojung tidak berani menatap Jongin, Soojung hanya memainkan Jarinya. Jongin berusaha mengatur nafasnya, Mata Soojung sudah berkaca-kaca.

"Cepat ambil tas mu, Kita pulang" Jongin pergi meninggalkan Soojung, Tangisan Soojung pecah saat Jongin keluar dari Kantor nya.

-

-

-

-

"ARGGHHHH" Jongin berkali-kali memukul kemudinya, Melampiaskan amarah nya. Jongin tau kalau dia salah membentak Soojung seperti itu, Tapi dia tidak bisa menahan nya. Penyakitnya ini sebetulnya bagian dari kesalahan Soojung yang meninggalkan nya begitu saja, Tanpa kabar.

FLASHBACK ON

Hari ini hari anniv Soojung dan Jongin ke 4, Soojung sudah membawa Almond Cake kesukaan Jongin. Rencana nya Soojung akan ke Apartement Jongin dan membuat Suprise karna dia yakin kalau Jongin pasti melupakan Hari penting ini.

'BEEB' Pintu apartement terbuka, Soojung tersenyum lalu masuk.

"Jongin, Jangan menolak ku" Soojung mengerutkan Dahinya lalu berjalan ke ruang tamu dan melihat Yeri yang memakai Lingirie bewarna Merah dan Stocking Hitam mendekatkan wajahnya ke Jongin. Soojung langsung menjatuhkan Kue nya, Jongin dan Yeri langsung menatap Soojung yang masih terkejut.

"Jung" Jongin mendorong Yeri lalu berjalan ke arah Soojung.

"Jangan, Jangan sentuh aku" Tangan Soojung gemetar, Matanya sudah berkaca-kaca.

"Jung, ini hanya salah paham" Jongin memegang tangan Soojung. Soojung menatap Jongin tejam lalu berlari ke parkiran, Jongin mengejarnya.

"Jung, Dengarkan penjelasan ku" Jongin berhasil menarik lengan nya.

"Mwo, Penjelasan apa?" Tangisan Soojung pecah.

"Jung jangan menangis" Jongin menatap Soojung, Jongin merasa bersalah melihat Soojung menangis.

"Aku kira kamu mencintai ku, Ternyata aku salah. Harusnya aku tau, Harusnya aku mendengarkan Seulgi" Tangisan Soojung semakin keras, mata Soojung memerah.

"Jung aku mencintaimu, itu semua hanya salah paham"  Jongin memegang wajah Soojung, Tapi Soojung menyingkirkan wajahnya.

"Aniya, Kita memang tidak ditakdirkan bersama. Lebih baik kita berhenti disini, Itu lebih baik" Soojung menundukan kepalanya, Jongin hanya diam mematung mendengar perkataan Soojung.

"Jung, Itu semua hanya salah paham. Aku tidak tau, Tiba-tiba dia ada di apatement ku." Jongin sangat mencintai Soojung, Soojung adalah Hidupnya. Dia tidak akan melepaskan Soojung seperti ini, Tidak akan.

" Jongin, Hubungan kita cukup sampai sini saja" Soojung mengelap air matanya lalu mengambil kunci mobilnya.

"Aniya, Jung" Jongin memegang lengan Soojung, Soojung menatapnya lalu menarik tangan nya dan masuk ke mobilnya. Jongin memukul Kaca mobil Soojung berharap Soojung akan keluar, Tapi Soojung meng-gas mobilnya dan pergi.

  Sejak saat itu hidup Jongin benar-benar hancur, Tidak ada kabar sama sekali dari Soojung bahkan Soojung tidak datang ke universitas lagi. Berkali-kali Jongin mencarinya tapi Nihil, Akhirnya Jongin beralih ke alkohol dan emosi nya semakin menjadi-jadi. Sehun hanya bisa menemani nya, Karna Sehun juga kehilangan Orang yang disayanginya, Seulgi. Yang membedakan nya, Adalah Seulgi berpamitan sementara Soojung hilang begitu saja.

Tapi Sehun bisa melupakan Seulgi dan mengejar Impian nya menjadi Dokter. Sehun membantu Jongin bangkit dari masa kelam nya, Tapi sejak saat itu Jongin selalu bermasalah dengan Emosinya.

FLASHBACK OFF

"Maafkan aku" Jongin tidak mengalihkan pandangan nya dari jalanan, Soojung hanya menggangukan kepalanya lalu menatap pemandangan dari luar jendela.

"Semua ini Automatic" Soojung tersenyum kecil. Jongin menatap Soojung sekilas lalu mengerutkan dahinya tidak mengerti.

"Aku harus bisa membiasakan diriku, Semua ini akan mengalir perlahan. Mungkin awalnya sakit tapi semua ini natural, Automatic" Soojung tersenyum.

"Brarti kamu sudah bisa menerima ku?" Jongin menatap Soojung.

"Sperti yang kukatakan Itu akan terjadi, Automatic." Soojung tersenyum, Jongin tersenyum kecil. Ada harapan untuknya kembali bersama Soojung, Dan dia tidak akan mensia-siakan nya.

"Thank You" Jongin memegang tangan Soojung, Sementara tangan kanan nya sibuk memegang kemudi.

"Eoh" Soojung tersenyum, Hatinya memang belum bisa menerima Jongin tapi dia harus bisa Setidaknya sampai Jinri ditemukan. Karna dia tidak munhkin menghindari Jongin terua menerus, Bagaimana pun juga Jongin Suaminya, Itu tugasnya sebagai Istri.

TBC
Haloooo....
Mbian, Chapter ini terlalu pendek...
Kekekekekekeke...
Next Chapter nya aku buat panjang...
Jangan Lupa VOMMENT...
^^




If I Stay [KaiStal] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang